Label

Rabu, 31 Desember 2014

Trapped

Trapped ? Yeah i'm trapped in this loneliness hahaha such a mellow drama but hell yeah this is the real condition. A dramatic condition. I can't even cry in this condition. Why? I'm too lazy to do that kind of thing. I'm just too tired to cry. It just make my self look so pitiful and i hate that hahaha -_-

Spend this new year eve alone in this boarding house with many episodes of korean drama The Man Who Came From Another Star and laugh even when there are nothing funny in there. Weird ? No, i just want to be happy even with the most ridiculous reason. Since my mood not good, but then i brought my body lotion bottle, its citra pearly white uv. I brought it to spread it on my skin and then just accidentally take the lable from it and smell it and then.... WOW IT SMELLS SOOOO GOOOD AND MY MOOD JUST LIGHTED UP HAHAHAHAH. Its ridiculous? Yeah maybe some people think that such a ridiculous thing to made a mood... hello it just smells good... so whats the point from it that can make you happy? Well.. a person like me, when i just here alone almost all of my time in such a day like this... come on this is new year eve, actually i want to spend it with my family or my firends but i ended up with trapped in this room... watching some korean drama... and try to deny that i'm alone... lonely... hahaha i sadly confirm it said that i'm feeling lonely in this day. Hahah its so sad. Yeah and when i feel sad, a little thing just enough to make me happy. Such a good smell behind my hand body's lable hahahahah the smell is sooo goooooood. How to describe it? I think it is the most lovely and cute smell i've ever taste hahahahah

Today.. the last day in 2014, i hope everything is going to be better. I dont want to be trapped in lonely feeling anymore. I hope 2015 would be my year, where i can find the real happiness. And what about love ? I dont expetc too much on that thing, who knows about it ? Hahaha i will concentrate to make myself be a better person, and just let it find the way to me. Love has its own way, you know? Hahaha. I believe it will come soon on the right time with the right person. Hahahaha

Ps: i don't know if there are some grammatical errors, my brain just can't think well since i feel a little bit gloomy. No, actually its not a little but its a super duper gloomy. Kind like that... *sigh

Np:
Lonely by 2ne1

Senin, 29 Desember 2014

Perjalanan

Hmm nyadar gak sih kalo sebagian besar dari hidup kita tuh ada di perjalanan. Entah itu perjalanan dalam arti sebenarnya atau perjalanan dalam arti kiasan. Dua-duanya bener-bener memakan waktu hampir sebagian besar dalam hidup kita.

Perjalanan dalam arti sebenernya sendiri, siapa sih yang gak tau ? Haha yakali kalo kemana-mana kan emang perlu perjalanan buat sampe ke suatu tempat. Semua udah tau keles nyahahah. Iya. Keinget pas lagi ke Malang sekeluarga, as always aku yang di depan nemenin dan memandu perjalanan. Hahah memandu ? Iya memandu. Ayah tuh gak seberapa hafal jalan khususnya pas di jalan tol. Jadi butuh pemandu jalan yang bisa baca palang penunjuk jalan di jalan tol. Wkwk pas lagi hening-heningnya tiba-tiba ayah ngomong "emang hidup itu bagai di perjalanan ya nda" nah aku yang waktu setengah ngantuk kan gak ngeh gitu, tanya deh "maksudnya yah?" Akhirnya dijawab, "yah manusia hidup itu gak lepas dari perjalanan.  Gimana manusia itu meraih suatu tempat dan kalau sudah sampai, gimana manusia itu bertahan di tempat tujuannya itu" dari situ baru ngeh kalo ayah lagi menganalogikan sesuatu dengan perjalanan itu. Iya, tempat itu bisa diartikan sebagai cita-cita, posisi, jabatan dan juga derajat yang didapatkan manusia. Sedangkan perjalanan itu sendiri adalah proses dalam mewujudkan segala tujuan manusia itu. Dan setelah proses itu sampai pada puncaknya dan mengantar kita ke tujuan utama kita, misi selanjutnya twntu aja gimana kita mempertahankan posisi itu. Gimana kita melindungi cita-cita yang sudah teraih itu. Yah, manusia itu beda-beda. Ada yang seneng ngelihat kita sukses berhasil meraih cita-cita dan ada juga yang sirik sana sini berusaha merusak apa yang sudah kita raih. Haha mereka gak tau arti dari pwrjuangan, tanpa sadar mereka menghancurkan kesuksesan seseorang dan mengabaikan tujuan mereka sendiri. Hah manusiawi.

Kok makin ngelantur yah? Nyahahah ngantuk sih -_-
Tau ah belajar dulu, besok uas argumentative writing brohhhh

Np:
Smile Again by WINNER
sumpah lagunya bikin semangat

Rabu, 24 Desember 2014

Yo Hiphop Yo!

Aey yoo hiphop yooo~ hahahaha virus hiphop makin nyebar aja nih *kata siapa?* wkwk jaman sekarang siapa sih yang gatau hiphop ?! Itu tuh musik yang identik dengan rap, musik yang brang breng brang breng /apa/ hahah gitu lah pokoknya. Yang biasa dipake buat anak-anak b-boy ngedance nyahahahaha.

Hmm author alias guwehh lagi demam hiphop nih, gimana nggak demam hiphop kalo nge-stan YG family. Sebenernya udah lama sih suka sama yang namanya hiphop, cuman... dulu tuh ngerasa gak pd aja suka sama hiphop. Kebanyakan orang suka sama lagu pop, ballad dan sebagainya. Tapi gue suka sama lagu yang ada unsur rap dan musik yang unik gitu loh dan yang kaya gitu cuma nemu di musik hiphop. Yah kadang emang ada sih lagu-lagu ballad yang diselipin rap dikit, cuma.. ah kurang greget gitu walaupun yang kaya begitu sebenernya juga suka nyahahahah. Yah dulu kan masih malu-malu mau muter lagu hiphop di mobil pas lagi perjalanan jauh ke malang takut diprotes orang semobil. Secara si ayah sama si adek dan si ibu suka muter dvd-nya om habib syech dan aku.... muter lagu hiphop... itu bener-bener kontras pemirsaah wkwk tapi ayah itu tipe-tipe orang yang gemar mengalah sama anaknya. Jadi yah dibiarin aja guenya muter lagu hiphop. Tapi orang-orang di belakang kaya ibu, kakak dan adek pada protes nyahahah biarin. Oke. Balik ke topik. Dulu kan masih malu gitu kan selera kok beda sendiri sih sama orang-orang ? Eh abis itu nonton acara rivalnya YG, judulnya WIN : Who Is Next ? Sudah pernah ku jelasin sebelumnya di post yang judulnya "omg i love winner" hahaha tuh di sana kan ada team a sama team b. Lah team a nih lebih ke aliran blues dan team b lebih ke hiphop gitu. Disitu bener-bener gabisa milih. Duaduanya selera guwehhhh omo. Abis itu team a menang kan jadi winner. Abis itu YG ngeluarin acara rival lagi, namanya Mix & Match nah disitu team B yang kalah ditambah 3 member baru harus memperebutkan 4 kursi kosong buat jadi member tetap iKON yang member tetepnya sudah ada 3, yaitu B.I, Jinhwan dan Bobby. Nah di Mix & Match itu semuanya full hiphop. Dari lagu yang dinyanyiin, tarian sampe dandan ala hiphop semua. Sejak nonton acara itu tuh jadi yang lebih berani gitu nunjukin "nih gue suka sama hiphop, mau apa lo ?!" ...kenapa jadi kaya tawuran gini ?! Nyahahah yah pokoknya gitu deh. Apalagi sekarang udah nge-stan YG... YG kan identik dengan hiphop gitu yah. Boneka beruang lambang YG aja dandannya udah es we a ge banget alias SWAG hahaha ga kaya agensi sebelah beruangnya creepy gitu warna pink kaya permen kapas abis itu ketawanya... entah ya mungkin bagi sebagian orang itu lucu, tapu aku ngeliatnya itu creepy pemirsah -_- hahah sekianlah. Intinya, aku suka hiphop nyahahah yah walaupun masih suka yang ballad-ballad macem eyes, nose, lips-nya taeyang sama lagu-lagu aliran blues kaya lagunya bigbang yang blue. Hmm hmm pokoknya lagu tanpa rap itu membosankan gitu, sedangkan yang ada rapnya..... plis itu kece banget.. tapi yang bukan sembarang rap juga kaya sm*sh. Kaya lagu-lagu di album Winner 2014 s/s itu lagu-lagunya endul gelaaaa hahaa. Udahan ah tadi katanya sekian ?! Hahahahha.

Piss, love and gawl ~

#np
Song Mino of Winner - Im Him

SWAG SWAG YOOO HIPHOPPPP ~~ ♣♣

Rabu, 17 Desember 2014

The Moon That Embrace The Sun

Eaaaa hahaha kali ini mau ngasih sedikit review dari drama korea The Moon That Embrace The Sun. Jadi drama ini tuh meceritakan tentang gimana kerasnya kehidupan di dalam istana pada jaman Joseon. Gimana orang-orang di dalam istana mempertahankan dan saling merebut status dengan cara apapun. Bagi clan yang emang pinter dan baik, mereka mendapatkan status itu dengan berbagai proses dan kecerdasan mereka. Tapi bagi clan yang emang suka iri hati dan gak punya keahlian apa-apa melainkan kekuasaan dan koneksi, mereka bakal melakukan hal-hal yang licik, dari fitnah, memanfaatkan undang-undang negara demi menjatuhkan banyak orang, membunuh dengan mengirim ninja sampe pake sihir, alias santet. Naaah di sini, konflik utamanya muncul saat menjelang pemilihan puteri mahkota. Sebenernya puteri mahkotanya sudah dipilih sama ibu suri, karena emang yang berhak memilih puteri mahkota adalah si ibu suri. Pilihan ibu suri jatuh pada sapa gitu lupa namanya. Pokoknya anak dari menteri keuangan. Putera mahkota, Lee Hwon, yang emang sudah suka sama Heo Yeon Woo, anak dari menteri pendidikan, mengajukan permintaan. Permintaannya adalah, untuk memilih puteri mahkota, si putera mahkota pengen mengadakan seleksi yang nantinya akan diambil 3 besar. Lalu dari 3 besar itu pun akan dipilih 1 untuk menjadi puteri mahkota dan yang berhak menentukan pilihan adalah raja. Nah dari proses itu, Heo Yeon Woo akhirnya terpilih gitu deh, sudah siap-siap buat menjelang pernikahan. Eeeeeh tiba-tiba si yeon woo sakit. Mendadak banget kan? Usut punya usut ternyata si yeon woo disantet sama kepala cenayang di kerajaan, namanya Jang Nok Young. Oke sebut aja cenayang Jang. Cenayang Jang ini disuruh sama ibu suri buat nyantet si yeon woo karena ibu suri gak terima heo yeon woo yang jadi puteri mahkota. Si heo yeon woo yang sakit pun dipulangkan ke rumahnya. Pas di rumah, sekeluarga pada bingung kok bisa sih anaknya mendadak sakit. Pas diperiksa sama dokter pun pada bilang kalo organ tubuhnya gak ada yang salah. Kemudian diundanglah cenayang jang sama bapaknya yeon woo. Si cenayang bilang kalo yeon woo harus mengorbankan dirinya sendiri biar dia bisa hidup. Si cenayang pun akhirnya ngasih obat buat diminum sama yeon woo. Setelah minum obat itu pun yeon woo akhirnya meninggal. Sumpah pas bagian ini kesel banget. Baru tau gitu ada drama tapu pemain utamanya meninggal dunia. Kesel sampe bete banget. Nah si putera mahkota pun sedih pas denger kabar ini. Akhirnya yang jadi puteri mahkota pun si anaknya menyeri keuangan. Nahhhh pas malemnyaaaa, makam yeon woo ini dibongkar sama cenayang jang karena si cenayang sebenernya tau kalo yeon woo nggak meninggal. Si yeon woo hidup lagi, cuman doi lupa ingatan gitu. Si cenayang pun akhirnya bilang kalo yeonwoo ini ditelantarkan ortunya dan dipungut sama si cenayang. Abis itu yeon woo dan cenayang jang beserta jan sil anak pungut cenayang jang dan seol budak yeon woo pun pindah ke tempat yang jauh. Udah lama hidup tenang, kemudian mereka pun balik ke negara asal mereka. Semuanya sudah pada gede, si putera mahkota sekarang sudah jadi raja yang tampan dan bijaksana. Si yeon woo pun sudah besar dan cantik. Takdir pun mempersatukan mereka kembali dan pada akhirnya semua kembali pada posisinya. Si raja yang sudah berhasil mengungkap kejadian 8 tahun yang lalu saat kematian yeon woo pun mengembalikan semua orang pada posisinnya. Orang-orang yang terlibat sudah diberi hukuman, dan Yeon Woo pun menjadi ratu. Orang-orang jahat pun sudah pada meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Hahahahah reviewnya acak-acakan nih. Author males sih soalnya ngetik dari hape :"""

Hmm dari drama ini bisa kita ambil pelajaran. Gimana pun cara kita merebut tahta atau status orang lain dengan cara apapun, semuanya gak akan pernah bertahan lama. Karena sesungguhnya, semuanya bakal balik ke posisi yang seharusnya. Dan satu lagi, karma itu nyata. HAHAHAHAHAHHA

Senin, 08 Desember 2014

Mati Rasa

Suatu hari otak bertanya kepada hati
Otak : hey ! Hati kenapa kau sekarang terlihat muram ?
Hati : entahlah.. aku tidak tahu apa yang terjadi
Otak : ah kau benar-benar aneh, apa kau tidak penasaran kenapa kau terlihat seperti itu ?
Hati : aku tidak pernah tahu alasannya karena aku bukan sepertimu yang melakukan hal dan mengetahui sebabnya hanya dengan logika
Otak : itulah masalahmu, kau selalu melakukan apapun yang sesuai dengan apa yang kau suka dan tidak. Hanya mengandalkan isi dari dalam dirimu untuk melakukannya tanpa berpikir panjang
Hati : aku tahu benar akan hal itu, tapi memang beginilah adanya. Aku hanya bisa melakukan apapun yang membuat hatiku lega karena aku tak dapat berpikir akan akibatnya, sepertimu
Otak : kau memang tak dapat berpikir, tapi kau masih punya aku. Apapun yang ada dalam dirimu.. jika kau bimbang maka bertanyalah padaku, aku akan membantumu berpikir seperti saat itu, saat kau bertanya-tanya apakah kau salah menyukai laki-laki itu
Hati : kau benar. Aku memilikimu untuk membantuku berpikir tapi justru aku merasa bersalah. Kau membantuku berfikir tanpa aku mendengarkanmu, saat itu kau bilang kalau aku lebih baik tak usah menyukai siapa-siapa lagi, tapi lagi-lagi aku terjatuh.. terjatuh dalam lubanh perasaan itu dan lebih parahnya lagi setelah aku terjatuh kini aku terjatuh lebih dalam lagi. Hingga membuatku mati rasa
Otak : jadi karena itu kau terlihat sedih seperti ini ? Sudahlah jangan bersedih. Ini semua adalah proses untukmu dalam menemukan laki-laki yang tepat untukmu. Mungkin memang dia bukanlah yang terbaik hingga Tuhan memberi petunjuk itu. Petunjuk bahwa dia menyukai perempuan itu dan kau pun tak dapat berbuat apa-apa. Kurasa kau pantas mendapatkan yang lebih baik daripada dia
Hati : tapi dia adalah laki-laki terbaik yabg pernah kuketahui
Otak : kau tidak boleh berkata seperti, seakan kau tahu tentangnya dan menutup mata pada laki-laki lain. Kau harus merubah cara berpikirmu terhadap laki-laki di sekitarmu
Hati : apa benar begitu ? Jadi mulai sekarang aku harus membuka mata ?
Otak : yap! Coba lakukan hal itu dan kau akan menemukan banyak pria yang lebih baik lagi
Hati : akan kucoba
Otak : baguslah
Hati : terimakasih Otak
Otak : tak perlu berterimakasih, aku ada untuk membantumu dengan kemampuan berpikirku
Hari pun kembali tersenyum.

Senin, 10 November 2014

is it what people called as karma? (doain ini terakhir kalinya galau-galauan)

annyeong!!!
gatau mau ngomong apaan. hmm lagi galau aja. sebenernya paling benci sama hal beginian haha iya lah, siapa sih yang mau galau ?! that's why.. everytime i feel sad i will always say "come on guys.. make me laugh", "well.. do you have a joke? i want to laugh", "i want to laugh loudly" kaya gitu sih kira-kira kalo di translate ke bahasa inggris hahaha kali aja gabisa bahasa indonesia gitu ya? haha sapa tau kyuhyun baca, ya kan ? :") kyuhyun siapa? hahaha

"kyuhyun pacar gue.."
"seriusan?"
"hmm"
"kyuhyun super junior itu?"
"iya"
"sumpah?"
"sumpah.."
"sumpah bohongnya ya?"
"nah tuh tau"
#kemudianbacokbacokan
#ahkonflikbatin
#sudahbiasa

SKIP!!
hahah berawal dari group line silly yang pada galau pacar. sebenernya gak seberapa galau di awal. apa sih pacar? pacar itu temen. temen tapi atas dasar cinta hahahaha asoyy wkwk bahasa apaan nih ? hmm yaudah awalnya yang biasa aja gitu lah pokoknya. eh abis itu playlist muter lagu amnesia. yah, kemudian keinget mantan lagi. bosen weh muak ngapa sih kalo ada lagu begituan jadi keinget mantan. sebel aja, yang sini masih keinget terus tapi yang sana udah mesra aja sama yang lain. bosen.. muak.. capek.. capek sakit hati terus. padahal ayah sering bilang, "jadi orang itu yang penting hatinya. kalo hatinya bersih 100% orang itu sudah pasti cantik". maaf Yah, Inda belum bisa jadi orang berhati bersih. masih sering sakit hati gara-gara sesuatu yang sudah lama berlalu. gak sesuai sama nama Indati yang berarti Indah Hatinya.... sering ngerasa kesel. sudah berusaha gimana pun gak semudah itu sakit hati, tapi ujung-ujungnya sakit hati lagi... pernah berusaha buat ngeikhlasin aja tapi apa? malah nge-unfollow ig pacarnya si doi yang sering upload foto mereka berdua :") jahat ya ? iya. entahlah..

pernah ada orang yang bilang, "orang yang pernah pergi bakal dateng lagi kalo sudah waktunya". kalo emang iya, kenapa kita ada di posisi yang berbeda. ketika pihak yang satu merasa sendirian dan terus keinget tentang memori pas sama si doi, tapi si doi sudah bahagia aja sama yang lain. sudah gonta ganti pacar sana sini. ini tuh gak adil. kenapa yang kesiksa cuma satu pihak sedangkan pihak lain sudah hebring aja sama yang lain. ini yang bikin nyesek! is it what people called as karma ? but why? i haven't done anything wrong to him. he is the one who left me without a reason. the one who deserve to take the karma is him. not me. why it has to be me ?! i hate this fact! i hope he's never comeback to my life again, i wish someone better than him will come in my life. the better person who will hold my hand and guide me to the light. take me out from my gloomy world with his lovely smile and warm hug. i believe that person is exist and come to me someday. bismillah, i will wait him patienly while fix up myself :)

HAHAHAHA GALAU BANGET YA ~~~ najessss.haha doain aja ini jadi terakhir kalinya galau-galaun, capek tau. hahaha udahan. 
piss, love, and gawlll muah muah SEMANGAT !! PAAN SIH GALAU ? GA KENAL HUHUHU DAWWWWWWWW

Rabu, 29 Oktober 2014

Ada Pelajaran di Balik Sebuah Kejadian

hmm entahlah mau ngapain. cuman lagi feeling nge-blog aja..
rasanya banyak yang harus diceritain dan diabadikan, tapi karena terlalu banyak dan males buat cerita dengan rinci.. yah yaudah lupain aja hahaha ngomong apa???? gak paham -__-

banyak banget kejadian akhir-akhir ini. dari kejadian super nyebelin, menyedihkan dan menyenangkan hahaha yah begitulah hidup, gak ada sesuatu yang sama setiap harinya. semuanya berubah dari hal kecil sampe hal besar, semuanya berubah. cuma satu yang gak akan berubah, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

ngomong-ngomong soal kejadian akhir-akhir ini, lets start from the most nyebelin one! hahaha yah sebenernya ini kejadian sudah lama, sekitar dua minggu yang lalu. berawal ketika ngobrol ber-4 sama si pitee, abee dan dinda. entahlah lagi ngomongin apa tiba-tiba nyambung ke masalah aku yang ngefans banyak orang dan si abee bilang kalo aku ini sama aja sama si.. sebut aja Sooman. jadi si sooman ini cowok yang.. yah yang menurut aku brengsek dan ketika temen kalian nyamain kalian sama orang yang kalian anggep brengsek.. itu.. anjir banget. seketika langsung mikir.. "oh.. jadi selama ini gue sama aja kaya orang yang paling gue benci di dunia?!" mencelos mennnnnnn. setelah itu juga sama sekali gak ngomong sama si abee. antara sebel sama gak bisa aja nerima kenyataan kalo sebenernya aku ini sama aja kaya si sooman. arghhhh yaudahlah, mari dilupakan, toh opini orang beda-beda kan ya? dan.. well hello.. selama gue gak sama kaya si sooman ngapain gue pikirin, toh aku ngefans2 sendiri tanpa merugikan pihak lain :") barbie kuat :")

menyedihkan? yeah sebenernya gak ada kejadian yang bener-bener menyedihkan. cuman......... sejak kejadian itu, bener-bener mikir aja... gak salah kan ngefans banyak orang? toh sebenernya dengan ngefans banyak orang itu aku bisa menutupi kalo sebenernya aku ini masih kangen sama mantan hahahahaha apaan mantan?! coret tulisan mantan -__- tapi emang iya, hmm mungkin emang karena belum menemukan sosok yang pas buat gantiin dia, yah walaupun dulu pacaran cuman 9 bulan. pacaran waktu smp kelas 9 dan putus pertengahan kelas 10. emang banyak orang mungkin menilai kalo waktu itu kita masih kecil atau gimana, but.. yah, saat itu kami serius hahahha bahkan orang tua kami saling kenal dan yang dibiarin aja gitu, dan pas putus pun yang sedih jadi ibuk -_- dan suer ini bikin terharuh :" masa ibuk bilang ..
"kamu gak papa ta?"
"loh ya gak papa lah buk hahaha"
"ibuk gak suka kalo ada yang bikin anaknya sedih.."
"ah ngapain aku gak sedih buk hahaha"

 yah didepan ngakak, dalem hati.. sedih iya, terharuh apalagi... terharuh bangeeet hahahahah. syitdemen.. ini kenapa jadi mellow?? hahaha 

hmmm masalah waktu aja sih sebenernya. mungkin kalo sudah membenahi diri, orang lama yang sudah menjadi lebih baik bakal balik, atau kalo bukan yah orang baru yang jauh lebih baik daripada orang lama yang bakal datang ke kehidupan kita. ustad pas jaman smp dulu pernah bilang, "kalo kita fokus sama satu hal, hal-hal yang lainnya akan datang dengan sendirinya" getooooh. ada benernya sih, coba aja bayangin kita fokus degan masa depan dulu, akhirnya kuliah dan belajar sampe pinter, nah karena pinter itu akhirnya ada orang yang memperhatikan kita dan kagum dan akhirnya pacaran. dan siapa tau jodoh juga?! hahaha sumpah ini drama, tapi tolong lah gak ada sesuatu yang gak mungkin. bisa aja kan kejadian dalam drama jadi kenyataan dalam kehidupan nyata, ih drama queen banget :" biarin ah, bebas :"

itu sih sedihnya.. sedih aja kaga punya sandaran hati gini HAHAHHAHHAHAHAHAH KETAUAN JONES tapi jomblo terhormat nyante lah, ntar juga datang kok. barbie mah sabar B) 

daaaaaaaaaaan sampailah kita di kejadian menyenangkan. ada menyebalkan dan menyedihkan tentunya harus diimbangi dengan yang menyenangkan. pertama! sudah baikan sama si abee. yah mana ada sih orang yang seneng diem2an sama temen sendiri, ada di satu meja tapi gak ngobrol.. sebenernya paling benci sama hal begituan, tapi gimana lagi yang namanya gengsi dan ego tuh gak bisa ngalahin kalo udah sebel. dan oke lah sekarang sudah baikan dan gak ada awkward moment lagi. kedua! yeayyy apa lagi kalo bukan tentang idol?! hahaha uri oppars SUPER JUNIOR. mereka ngeluarin MV yang mashaAllah kece banget ! dari mamacita, this is love dan evanasce! anjirrrr kyuhyun love you to the sky lah yah itu muka walaupun keliatan tua tapi.. beuh perasaan ini masih tetep bang, apalagi pas denger suara abang yang cetar waduhhhhhhhhhhhhhhhh melting weh melting. adek gak kuat bang :")

hahahaha udahan lah ya. hmm dari kejadian menyebalkan, menyedihkan dan menyenangkan. bisa kita ambil banyak pelaharan. pelajaran apa? banyak sih. yah kita sebagai makhluk sosial, harus bisa menerima opini teman apapun itu, emang nyebelin kalo denger opini orang yang gak ada bener-2nya.. tapi, yah just prove it! terima dengan senyuman dan buktikan kalau mereka salah. toh hidup ini punya kita, bukan  orang lain. lakukan hal yang menurut kita benar tanpa mrugikan orang lain. pelajaran yang lainnya, yah mungkin pelajaran sabar aja kali yah, sabar nunggu jodoh dateng hahahaha -_- sumpah gak suka bagian ini, kayanya jones banget gitu. aissh -_- dan pelajaran terakhir, sebenernya kebahagiaan itu sederhana, baikan sama temen dan liat idola kita ngeluarin MV yang bagus banget, bagus banget dalam artian gak cuma ngedance di dalem box aja.. udah bikin seneng. yah kebahagiaan itu sederhana, kalo kita mau bersyukur dengan hal-hal sekecil apapun. dengan bersyukur itu, kita bisa membuat kebahagiaan untuk diri kita sendiri. hahahahah gitu aja kali yah.annyeong~~

#backsound
EXO K - Lucky

Jumat, 22 Agustus 2014

OMG I Love Winner *-*

huaaaaaah what to do ? i'm falling in love with winner :(
boyband baru YG yang beranggotakan lima orang itu, Kim Jinwoo, Song Minho, Lee Seunghoon, Kang Seungyoon dan Nam Taehyun.

hmm sebenernya panjang banget ceritanya bisa suka sama winner nih, dulu kan masih ngefans sama artis-artis SM Ent. khususon Suju. nah ceritanya Sm ini udah menurun gitu kualitasnya sejak ganti CEO. berawal dari MV2 artisnya yang gak gak sebagus harapan fans. mv-nya di kotak indomie mulu sih jadinya kan mengecewakan, fans yang udah nunggu mv di rilis segitu lamanya gak terbayar dengan mv yang yah bisa dibilang pasti budgetnya dikit tuh keliatan, pelit banget buat artis yang istilahnya udah kaya sumber penghasilan bagi agensi tersebut. hmmm akhirnya sekarang beralih jadi fans YG Ent. yah karena emang YG ini berani banget ngeluarin biaya banyak demi artis-artisnya. bisa dilihat dari mv2nya bigbang, GD, 2ne1, lee hi dan akmu. indoor maupun outdoor keliatan bangetlah kualitasnya hahahahagz

hmm akhirnya sekarang jadi YG stan. dari situ, si anis cerita kalo YG lagi mau debut-in boyband baru. nah ceritanya di YG ini ada 11 orang trainee cowok yang tersisa. YG pun akhirnya bikin acara yang judulnya WIN: Who Is Next? nah dari 11 orang tadi, mereka dibagi 2 kelompok. WIN team A sama WIN team B. nah dari situ mereka disuruh bikin aransemen lagu, bikin coreo dan diuji setiap akhir bulan. gak cuma itu, mereka pun melakukan battle dengan misi tertentu, kaya bikin lagu dengan musik sama tapi beda lirik dan sebagainya. daaaaan pemilihan pemenang ditentukan oleh voting dari pemirsa. yah semacem sms ketik reg spasi apalah itu hahahahah dan akhirnya pemenangnya ini Team A. fyuhh pada ga nyangka kalo team A yang menang, karena yah jujur aja sebenernya tiap battle team B selalu menang, kasian abis sama Team A sampe bikin nangis pas lagi nonton itu. tapi tentunya team a sama team b ini punya kelebihan masing-masing, team a ini pinter banget nge-aransemen lagu karena ada kang sengyoon, secara fisik team a lebih kece, dan suara mereka juga badai banget, jadi team a ini genrenya lebih ke ballad tapi gak ballad gitu #apasih dan team B ini waw banget rapp-nya, karena mereka punya B.I dan Bobby, dance mereka juga sahaw, jadi team B ini genre-nya lebih ke Hip Hop getooh.

Team A

Team B

dan sesuai janji, pemenangnya bakal debut dengan nama WINNER. nah mulai dari sini nih yang bikin males sama SM. kaya gamau kalah banget sama YG. begitu di video teaser winner ini ada keterangan kalo YG bakal ngerilis Grand Launch tanggal 1 Agustus 2014, eh SM langsung ngeluarin girlband baru namanya Red Velvet yang kesannya itu tergesa-gesa banget -_- pas si RV ini sudah debut tanggal segitu, taunya YG cuman ngeluarin teaser debutnya si WINNER wkwkwk kapok deh cegek hahahahah hmmm ada lagi, pas YG ngeluarin teaser AIA Festival YG family concert di seoul itu, beuh SM juga langsung nyusul -__- idii

stop bahas SM, hmm semoga aja Suju yang bakal comeback ini dikasih budget besaran dikit buat bikin MV bagus. capek tau fans dicekokin MV yang gitu-gitu aja hihh

tadi katanya stop, tapimasih dibahas aja -__- mending kita kenalan sama lima member WINNER. cukup susah nentuin bias di sini karena mereka semua punya keunikan masing-mansing dan semuanya pada bikin hati bergejolak :( #apaan -__- yuk yuk kenalan :""

yang pertama ada Kim Jinwoo


jadi.. Jinwoo ini member tertua di WINNER, lahir pada tanggal 26 september 1991. dia juga trainee terlama di YG. kata Yang Hyun Suk kalo dia gak lolos di ajang WIN: Who Is Next? ini, dia bakal dikeluarin dari YG. untung dia menang sama team A :"
hmm dan walaupun dia ini yang paling tua, dia ini yang paling cengeng dan paling sering nyasar.. dan susah ngapalin lirik wkwk 

yang kedua ada Lee Seunghoon



lahir pada tanggal 11 januari 1992. Seunghoon ini yah biar gak ganteng tapi dia charming banget pas lagi ngedance dan ngerapp. dia pencipta koreagrafer buat anak-anak Team A. kece kan :( dan rapp-ny itu.. sumpeh suaranya itu loh.. kece lah pokoknya :(

yang ketiga ada Song Minho


jadi Song Minho atau yang biasa dipanggil Mino ini, lahir pada tanggal 30 Maret 1993. dia ex leader sebelum akhirnya digantikan oleh Kang Seungyoon, karena Mino mengalami cedera di kakinya pas pertengahan latihan dance buat tampil bareng GD. kasian banget :( tapi dia menerima penggantian leader itu dengan besar hati dan mempercayakan team A sepenuhnya sama Seungyoon :"" daaaan dia ini rapper juga di WINNER, beda sama Seunghoon, Mino ini punya deep voice hahahha dan banyak yang bilang kalo wajah Mino ini adalah gabungan dari wajah GD dan Taeyang wkwk mirip emang hahaha 

selanjutnya ada Kang Seungyoon


naaah ini dia leader kita! leader Kang! si leader nih lahir pada tanggal 21 Januari 1994. sebelum gabung sama team a dia sudah bikin single solo berjudul Wild & Young. suaranya kece banget wkwk dan meskipun dia leader dia ini koplak dan random abis -_- sampe bikin ngakak liatnya, hahahaha 

yang terakhir ada Nam Taehyun

 Taehyun ini magnae alias member termuda di WINNER, lahir pada tanggal 10 Mei 1994. dia adalah main vocal di winner dan yang paling terkenal dari Taehyun ini adalah gaya rambut 50:50-nya alias piak tengah -_- dan juga alisnya yang kaya perosotan hahahaha liat aja tuh alisnya, kaya gitu terus posisinya walaupun naik turun -_- tapi unyu sih wkwk 

naaaaaah itu dia member winner, yah gabisa dipilih karena semuanya unik, sebenernya dari awal liat udah ngebias Taehyun sih gara-gara gaya rambutnya yang unik sama suaranya yang waw duileh *-* tapi bisa dibilang suka juga sama semuanya, suaranya seungyoon yang endul gila, rapp-nya mino yang high class dan rapp-nya seunghoon yang kece, dan jinwoo yang.. yah lumayan suaranya agak cempreng /jahat/ tapi emang.. hahaha
ngomong-ngomong soal MV dan lagu-lagu di album debut  WINNER 2014/SS hmm rasanya gak nyesel udah nunggu lama. kece :")

udahan deh, ngantuk brayy

#NP
WINNER - EMPTY

Selasa, 01 Juli 2014

LIFE

life.. apa itu life? life adalah hidup..
barusan ngebahas tentang hidup sama sillyngitis di group line, berawal dari pitee yang nanya "apa kalian sudah merasakan kebahagiaan selama hidup?" 

jawabanya? gak pasti sih, karena dalam hidup juga pasti ada saat dimana kita ngerasa bahagia dan merasa sangat beruntung, but.. come on guys, hidup itu seperti roda. ada juga saat dimana kita bener-bener merasa down dan diperlakukan tidak adil. but, we have to belive that everythings is already planned by Allah.. semua cobaan itu pasti ada hikmahnya, ada sesuatu yang akhirnya kita pelajari, ada sesuatu yang sangat berharga yang mungkin orang lain gak akan bisa melihatnya, yaitu pengalaman. pengalamn buruk yang akhirnya kita tahu dan berusaha gimana caranya buat gak mengalami hal yang sama di masa depan #wusshh #dalemmmmmm

hahahahhahahahahahahha kayaknya sok banget ya??? wkwk tapi itu emang beneran, yah walaupun masih sering merasa selalu kurang dan iri sama kehidupan orang lain yang jauh lebih baik. contohnya tentang keluarga, banyak banget temen-temen yang berutnung punya keluarga yang kaya raya minta ini itu selalu dituruti, tapi... kita gak pernah tau apa yang terjadi dalam masing-masing keluarga. i mean.. gak ada keluarga yang sempurna.. setiap keluarga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, siapa tau di dalam rumah yang mewah dan besar satu sama lain justru jarang ketemu, gak bisa ngerasain gimana hangatnya kumpul sama keluarga, quality time sama semua anggota keluarga hahahahah  dan setelah dipikir-pikir.. punya keluarga yang lengkap, hangat dan saling mengisi kekosongan satu sama lain itu bener-bener sesuatu yang harus disyukuri, walaupun hidup dalam kesederhanaan.. tapi.. punya ayah yang selalu menyempatkan waktu buat quailty time dan rela memberi segalanya demi pendidikan terbaik untuk anak-anaknya, ibuk yang selalu menyempatkan waktu buat nanya kabar dan rela direcokin pas masak buat belajar masak, kakak perempuan yang gak sibuk sama dunianya sendiri biarpun sudah kerja, dan adek laki-laki yang super nyebelin tapi selalu peduli dan mau disuruh-suruh keluar buat beli apapun hahahahah itu semua bener-bener anugerah yang wajib banget buat disyukuri. pernah suatu saat pas lagi capek, baru nyampe di kosan malem hari.. lagi enak-enak santai eh dapet telpon dari ayah.. disitu ngobrol di gilir dari ayah ke ibu, lanjut ke kakak dan ke adik.. rasanya bener-bener terharuh, seketika rasa capek ilang setelah denger suasana rumah yang ramai seperti biasa hahahahhaha anjir ini kenapa jadi nangis sih.. plis masker ane luntur -___- hahah kangen sama orang rumah, hahah biarpun kita punya watak dan pemikiran yang berbeda tapi kita sekeluarga punya suatu kesamaa.. yaitu.. koplak -__- seriously, sekeluarga koplak semua.. maybe that's why everytime we gather in one place, we always laugh over load hahahaha i miss them anyway :") hahaha dan bukan cuma aku yang punya pendapat gini, beberapa temen yang deket dan pernah maen ke rumah pun mengakui hal itu wkwk

itu baru keluarga utama. disamping itu aku juga punya keluarga ke-dua.. yaitu temen-temen di sma dan kampus hahahaha mereka bener-bener MVP !!! apa itu MVP?? gtau? ewh kampungan ! MVP itu Most Valuable Person hahahah yess orang-orang yang bener-bener berhuwarguwaaahhh banget !! temen SMA hahaha.. pernah aku post sebelumnya yaitu Geng Pesing hahahaha ada pangrae, dita dan napla dan di tempat kuliah ini ada sillyngitis. ada pitee, dina, nisa, giska, meme, dinda dan abee.. haha tentu aja kita punya keunikan dan karakter masing-masing but.. satu yang mempersatukan kita, kita semua juga sama-sama koplak -__- hahahah berasa hidup dipenuhi orang koplak tapi itu yg bikin kita unik hahaha :D

hmm udahan sih, intinya.. yah segala sesuatunya itu harus disyukuri. masih banyak orang dibawah kita yang gak bisa ngerasain hal yang seperti kita alami. contohnya aja banyak orang yang gk bisa ngelanjutin kuliah, banyak yang gak pernah jalan-jalan ke mall, banyak orang yang belum pernah ngerasain nonton bioskop, banyak orang yang gak mmapu cuma buat sekedar makan di mcd.. itu cuma contoh sederhana, selagi kita bisa menikmati itu semua, kita harus bersyukur dong sebelum Allah membalik keadaan kita [ naudzubillah, jangan sampek ya Allah :( ], kita gak pernah tahu rencana Allah.. tapi yang pasti kita harus yakin bahwa Dia memberi kita cobaan untuk membuat kita jadi makhluk yang lebih kuat daripada sebelumnya, dan Dia tidak akan memberi cobaan lebih dari kemampuan kita hahahahahahah kenapa jadi gini??? kalo bahasa alaynya sih ini lagi mode b1j4q 4biEzZZ -_-

SO, KEEP FIGHT GUYS!!! SEMANGAT BELAJAR BIAR PINTER DAN SUKSES DI MASA DEPAN HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH 

BTW.. BESOK UAS WRITING SEKARANG MALAH CURHAT HAHAHAHAHAHAHA YAUDAH SIH... BEBAS DONG BLOG PUNYA SIAPA COBA ? PUNYA GUWEH #PLAK #ABAIKAN

BACKSOUND : 2NE1 - CRUSH

BIAR AFDOL, KITA HARUS MEMBUDAYAKAN SALAM ABSURD..

PISS, LOP EN GAWL ~~

MAAFIN YA, SENGAJA PAKE CAPSLOCK BIAR SEMANGAT H3H3H3H3

BTW.. SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, SEMOGA KITA TERMASUK ORANG YANG MENDAPAT BERKAH RAMADHAN. AMIN :"))

Senin, 19 Mei 2014

Peeking On You

this fanfiction is inspired by Akmu - Give Love MV
cast:
-Jung Soojung
-Kang Minhyuk
-Kang Yura
-Choi Jinri

Bel pertanda pulang sekolah baru saja berbunyi. Seluruh siswa di kelas 11-2 itu pun segera merapikan buku-bukunya yang berserakan di meja.
"hyaa apa yang akan kau lakukan setelah ini??" tanya Jinri pada Soojung yang sedang sibuk dengan buku-bukunya.
"na? eumm.. aku harus mengikuti seseorang hihihi" katanya sambil tertawa memperlihatkan sederetan giginya yang rapih.
"mwo? lagi?? apa kau seorang penguntit?? kau boleh saja menyukai minhyuk oppa tapi apa harus kau selalu menguntitnya setiap hari?? apa kau detektif?!" tanya Jinri pada Soojung yang hanya senyum-senyum tidak jelas.
"aku harus mengetahui perkembangan hubungannya dengan yeojachingu-nya.. hehehe sudahlah, aku duluan.. annyeong!!" pamit Soojung sambil berlari meninggalkan Jinri yang bahkan belum sempat menjawab salamnya.
"aissh anak itu.. kapan dia akan berhenti menguntit seseorang" gumam Jinri sambil menggelengkan kepalanya.

Soojung pun beridiri di depan pagar sekolahnya, sambil sesekali menengok ke dalam sekolah menunggu Kang Minhyuk--namja yang sudah beberapa bulan terakhir ada dihatinya--keluar dan berjalan melewati pagar sekolahnya itu.
"kenapa dia lama sekali?? tidak biasanya.." gumam Soojung.
Soojung pun mengeluarkan sebuah kertas origami dan melipat-lipatnya hingga membentuk hati.
"ige.. untuk Minhyuk Oppa.." katanya sambil tersenyum.
Bertepatan saat itu, dia melihat Minhyuk berjalan dari kejauhan. Soojung pun segera merapikan rambutnya dan bersiap. Minhyuk pun berjalan melewati Soojung. Sambil tetap menggenggam kertas origaminya, Soojung terus tersenyum melihati punggung Minhyuk yang berada beberapa langkah di depannya.

mereka terus berajalan, sampai tiba-tiba seorang yeoja berseragam sekolah menegah pertama memanggil namja itu.
"oppa.." teriak Jiyoung.
"yura-yaaa" sapa Minhyuk.
Yoeja itu pun berlari ke arah Minhyuk dan mereka pun berjalan bersama sambil mengobrol dengan asiknya. Seketika Soojung menghela nafasnya melihat mereka berdua. Namun dia berusaha berpikir positif, memikirkan mereka berdua akan putus suatu saat nanti. Soojung kembali tersenyum. Sudah sekitar satu jam dia mengikuti dua manusia itu, sambil tetap menggenggam kertas origaminya. Mereka berdua berhenti di sebuah lapangan basket. SOojung pun memutuskan untuk duduk di supermarket di seberang lapangan basket itu. Soojung pun membeli dua botol minuman untuk dirinya sendiri, karena jujur saja cuaca hari itu benar-benar panas. Baru saja Soojung membuka satu botolnya dan akan meminumnya, tiba-tiba seorang yeoja duduk di sampingnya sambil mengipas-ngipaskan tangannya ke arah wajahnya. Soojung pun meiriknya sekilas dan menyadari bahwa itu yeojachingu Kang Minhyuk.
"kau mau?" katanya sambil memberikan sebotol minuman yang masih utuh.
"ne, gomawo.." kata yeoja itu sambil tersenyum.
"cheonma" kata Soojung singkat.
"eoh.. apa unnie siswi dari SMA Yeomkwang??" tanya yeoja itu.
":ne.. bagaimana kau tahu??" tanya Soojung.
"itu, seragam yang dipakai unnie sama dengannya.." kata yeoja itu sambil menunjuk Kang Minhyuk yang sedang berlari ke arahnya.
"eoh.. tapi kami tidak saling kenal" kata Soojung.
"jjinja??" tanya yeoja itu.
"ne, dia senior.." kata Soojung.
"eoh gereohke, gwenchana aku akan mengenalkan kalian" kata yeoja itu.
Soojung hanya tersenyum mendengarnya.
"eoh.. ngomong-ngomong siapa nama unnie??" tanya yeoja itu.
"Jung Soojung imnida, kau?" tanya Soojung.
"Kang Yura imnida" katanya sambil tersenyum.
Kang Minhyuk pun berjalan mendekati mereka berdua dan mengacak pelan rambut Yura.
"mian.. apa aku lama?" tanya Minhyuk.
"ne, aku sampai meminum minuman milik Soojung unnie.." kata Yura.
"eoh jinja? aku aka menggantinya.. tunggu ne" kata Minhyuk sambil tersenyum pada Soojung.
"eoh gwenchana.. tidak perlu" kata Soojung.
"aey.. gwenchana.. aku jadi tidak enak kalau tidak menggantinya" kata Minhyuk.
"ne, gwenchana unnie.." kata Yura.
"hmm baiklah, apa boleh buat" kata Soojung.
"oppa.. ngomong-ngomong apa kalian sudah saling kenal??" tanya Yura.
"tentu saja, dia siswi di sekolah kami.. Jung Soojung?? apa benar??" tanya Minhyuk.
"eoh? apa kau mengenalku??" tanya Soojung.
"aey kita kan satu sekolah, mana mungkin tidak kenal" kata Minhyuk.
"haha lucu sekali, tapi Soojung unnie tidak mengenal oppa" kata Yura.
"jjinja?? haha kalau begitu kenalkan, aku Kang Minhyuk" kata Minhyuk sambil mengulurkan tangannya.
"ne.. bangapta" kata Soojung sambil menyambut uluran tangan Minhyuk dan tersenyum lebar.

Singkat cerita, mereka berdua pun jalan menuju rumah mereka bersama, karena secara kebetulan arah rumah mereka searah. sebenarnya Soojung sudah mengetahui hal itu namun dia hanya berpura-pura tidak tahu untuk menutupi perasannya pada Minhyuk. mereka pun bercanda bersama-sama, beberapa kali Soojung mencuri kesempatan untuk berjalan di samping Minhyuk dan berbicara dengan Minhyuk. Mereka pun sempat mengambil beberapa foto dan Minhyuk meminta tolong Soojung untuk mengambil fotonya bersama Yura, namun Soojung hanya mengambil foto Minhyuk saja, kemudian dia pun meminta Yura untuk mengambil fotonya dengan Minhyuk.

Keesokan harinya, seperti biasa Soojung menunggu Minhyuk keluar dari sekolah sambil melipat kertas origaminya.
"eoh Soojunga.." sapa seorang namja.
"eoh Minhyuk oppa.." sahutnya sambil tersenyum.
"hya apa kau menunggu seseorang?"
"ne.. tapi sepertinya orang yang kutunggu sudah pulang" kata Soojung.
"kajja kita pulang bersama" ajak Minhyuk.
"ne" jawab Soojung mantap.

Di tengah perjalanan, mereka pun bertemu dengan Yura.
"oppa.. unnie.." sapa Yura.
"annyeong" sahut Soojung sambil melambaikan tangannya.
Minhyuk pun melambaikan tangannya dan segera mengacak pelan kepala Yura. Soojung hanya tersenyum kecut melihat mereka. mereka berdua pun kembali berjalan, Soojung pun berjalan sambil melanjutkan melipat origaminya yang belum selesai.
"omo.. unnie? apa kau bisa membuat hati dengan kertas origami?" tanya Yura.
"ne.. aku sudah membuatnya sebanyak 1000 buah dan mengumpulkannya" kata Soojung.
"waaah banyak orang yang bilang jika membuat hal seperti ini sebanyak 1000 buah, kita akan mendapatkan orang yang kita sukai" kata Yura.
"jinja?? kenapa semua yeoja mempercayai hal konyol seperti itu?" tanya Minhyuk.
"ini tidak konyol.." gumam Yura.
"itu konyol.." gumam Minhyuk.
"aniyaa.." kata Soojung dan Yura bersamaan.
"baiklah.. itu tidak konyol" kata Minhyuk.
"unnie.. ajari aku membuatnya" kata Yura.
"apa kau mau?? baiklah akan kuajari" kata Soojung.
"jjinja?? kajja kajja.. kita ke supermarket untuk minum dan mengajariku membuatnya" kata Yura.
"ne, kajja" kata Soojung.
"aey dasar yeoja.. baiklah, aku akan pulang dulu kalau begitu" katanya sambil berjalan meninggalkan Soojung dan Yura.,
"hati-hati di jalan" kata Soojung.
"ne.." kata Minhyuk sambil melambaikan tanganna tanpa menoleh.

Sudah sekitar satu jam Soojung dan Yura duduk di bangku depan supermarket itu untuk belajar membuat origami berbentuk hati. Tiba-tiba ponsel Yura pun berdering.
"aissh Minhyuk oppa selalu saja.." gumam Yura.
"wae?" tanya Soojung, ingin tahu apa yang dibicarakan Minhyuk dengan Yura.
"dia menyuruhku pulang cepat untuk makan siang.. dia selalu berlebihan, padahal rumah kami benar-benar dekat dari sini" kata Yura.
"kalian tinggal serumah??" tanya Soojung.
"tentu saja.. dia kan oppa-ku.. oppa kedua" kata Yura.
"mwo?? neoui oppa??" tanya Soojung.
"ne.. wae??" tanya Yura.
"aah kang Minhyuk.. Kang Yura.." kata Soojung sambil menepuk dahinya, betapa dia merasa bodoh baru menyadari kalau mereka adalah saudara.
"wae?" tanya Yura.
"aah aniya.." kata Soojung sambil tersenyum, merasa lega dan senang.
"wae? apa unnie menyukainya??" tanya Yura.
"aniyaa.." sanggah Soojung.
"unnie.. wajahmu itu sudah merah seperti tomat, jangan membohongi aku" kata Yura sambil tersenyum jahil.
Soojung hanya tersenyum memperlihatkan serentetan giginya.
"jangan-jangan selama ini kau mengira aku yeojachingu minhyuk oppa ya??" tanya Yura.
"aniya.." kata Soojung, membela diri.
"aeey kau benar-benar terlihat senang begitu mengetahui aku hanya adiknya hahaha" kata Yura.
"apa terlihat jelas? hahahaha" kata Soojung, disambut tawa oleh keduanya.
"berikan ponsel unnie.." kata Yura.
"untuk apa?" tanya Soojung sambil memberikan ponselnya pada Yura.
Tanpa menjawab, Yura pun memainkan jemarinya di atas layar ponsel milik Soojung itu. Beberapa saat kemudian, Yura pun mengembalikan ponsel Soojung. Soojung pun melihat ponselnya, ternyata Yura menambahkan akun Line milik Minhyuk ke daftar teman Soojung. Tidak hanya itu, Yura pun mengirim chat pada Minhyuk melalui akun Line milik Soojung, yang berisi..
"annyeong oppa ^^"
Mengetahui hal itu, muka Soojung pun memerah.
"hyaa apa yang kau lakukan????" tanya Soojung, malu.
"gwenchana.. oppa-ku orang yang baik" kata Yura.
"yaaa aku malu" kata Soojung.
"gwenchana unnieyaa.. aku menndukungmu" kata Yura.
Soojung hanya tersenyum tak tahu harus berkata apa.

tiba-tiba ponselnya pun berbunyi, saat dibuka ternyata itu adalah balasan dari Minhyuk.
"annyeong, Soojungie"
Selang beberapa detik, ponsel Soojung kembali berbunyi.
"apa yang sedang kau lakukan sekarang?"
Melihat hal itu, Soojung pun tak bisa menahan senyum. Dia tak pernah menyangka bisa menjadi dekat dengan Minhyuk, orang yang disukainya sejak beberapa bulan yang lalu.

.... Jemari Soojung pun menari di atas layar ponselnya untuk membalas chat dari Minhyuk.

End




Rabu, 14 Mei 2014

Sillyngitis

Sillyngitis..
guess what? such a weirdo name, right? but that's we are :)
we are weird and silly but keep SWAG.
S for Smart / Silly
W for Wonderful
A for Amazing
G for Gorgeous

no matter what, we can be SMART and SILLY in the right time..
we have a WONDERFUL friendship with each other..
we are AMAZING together
and of course we have a GORGEOUS way to express our love to each other hahahahahaha

hahaha seriously ini bukan gombal, keluar gitu aja pas lagi nulis ini. jujur aja awal masuk sasing dulu sering banget kepikiran tentang gimana nyari temen, takut gak nemuin yang sepaham dan cocok dan parno abis deh pokoknya..

sampe akhirnya.. awal semester dua ini, hmm apa ya.. ini tuh kaya sesuatu yang bener-bener berkesan. dari hang out bareng.. bikin group di line sampe akhirnya nemu nama sillyngitis hahaha absurd abis. nama awal sebenernya sodto one way gara-gara si giska sama si vita, lalu berubah menjadi sempakers gara-gara sering bahas benda berbentuk segitiga yang sangat penting bagi setiap kalangan umat manusia itu (read: sempak) hahaha terus berubah jadi A Famz gara-gara pada gak enak sama si abee.. tapi ujung-ujungnya ganti lagi jadi zmpkfams wkwk kalo ini sih aku yang ngerubah hahaha terus gara-gara lagi ngobrol di line akhirnya gantilah jadi Sillyngitis wkwk sampe sekarang, gatau kalo ntar bakalan dirubah lagi apa enggak :"D

disamping kata awal pasti ada kata akhir
disetiap kebahagiaan pasti terselip kesedihan
dibelakang perjumpaan pasti ada perpisahan yang menanti..
tapi.. apa harus secepat itu??

hahaha gimana ya? entah cuma aku atau yang lain juga.. sudah nganggep sillyngitis ini kaya keluarga sendiri, rasanya agak gak rela.. bukan gak rela.. lebih gimana gitu kalo ada salah satu atau salah dua atau salah tiga.. mending salah tiga yang penting gak salah lima, bahaya itu ntar dapet nilai 50 dong :" #plak -_- balik ke topik! agak gak rela aja kalo ada yang yang satu persatu sudah mulai sibuk sama gebetan atau pacar sendiri hahahaha childish banget ya???? tapi gimana lagi?? adanya kaya gini menn :") berasa yah.. waktu buat temen sudah mulai berkurang :") hahahaha emang sudah hukum alam kali ya.. deket banget sama temen kemudian suka sama orang.. sudah didukunng, didorong ke jurang untuk berani ngedeketin, sampe dicomblangin sama temen, eh pas udah deket dan jadian ujung-ujungnya teman yang dulunya membantu malah dilupain karena beberapa faktor, seperti sudah mulai sering keluar sama pacar, sampe akhirnya jarang keluar sama temen.. sekalinya keluar sama temen sibuk hapean sama si pacar.. sampe si temen pas lagi ngomong di kacangin (ini sih pengalaman) HAH BASI TAU! nyebelin? iya, banget.  hukum alam? yah mungkin :") semua orang berhak berubah kan ya dari setia kawan jadi setia sama pacar. setia sama pacar emang wajib sih, tapi yang kelewatan sampe lupa sama temen itu benar-benar tidak dianjurkan. HA! just saying sih
jadi inget quote salah satu anak sillyngitis.. sebut saja mawar, jadi mawar ini bilang yang intinya "sebelum seorang temen itu berubah, mending menarik diri dari pertemanan itu"
setelah dipikir kayanya emang bener. pake logika aja sih haha emang sekarang ngomongnya yang masih indah didengar tapi yah gatau nantinya kalo sudah pada jadian.. entah omongannya masih berlaku atau tidak, cuma tuhan yang tau kan ya ?? :")

hmm sejauh ini belum separah itu sih,  cuman berharap semoga sillyngitis ini bertahan lama yah.. selalu inget satu sama lain walaupun nantinya sudah pada punya pacar HAH walaupun gak yakin sih wkwkwk
yaudah sih itu aja kali, hehehehehehehehehehehehehehehehhehhehehehehe

bye~~~

backsound:
exo - into your world~~

Selasa, 13 Mei 2014

Just Wait Me



       Suara gemericik air terdengar ramah di luar sana. Namja itu pun segera berjalan menuju jendela kamarnya untuk sekedar melihat hujan. Hal yang dirindukannya sejak kedatangannya di Seoul beberapa hari yang lalu. Saat melihat keluar jendela, dilihatnya seorang yeoja dengan payung merah cerahnya melintasi jalanan dengan senyum yang seakan menghangatkan dinginnya suasana hujan. Namja itu pun segera beranjak mengambil payungnya dan berlari keluar untuk mengejar yeoja itu.
“ya! Jung Eunji!” panggil namja itu.
            Yeoja itu pun menoleh sambil tersenyum, namun senyumnya lenyap seketika saat melihat namja itu.
“ya! Yoo youngjae?!!?” Tanya yeoja itu sambil memasang muka masam.
“ne ini aku..” sahut youngjae sambil tersenyum.
“untuk apa kau kembali heuh?” Tanya Eunji.
“mwo? wae? Apa kau tidak merindukanku?” Tanya Youngjae.
“merindukanmu? Kau bahkan pergi tanpa berpamitan..apa kau merasa pantas dirindukan?” Tanya Eunji.
“ya! Mianhae.. kajja kita jalan-jalan!” ajak Youngjae.
            Mereka berdua pun saling tersenyum.
“jadi untuk apa kau pergi ke amerika?” Tanya Eunji.
“aku mengunjungi ahjushi-ku yang sedang sakit disana haha kau rindu kan padaku?” Tanya youngjae dengan nada percaya diri.
“heuh kau ini menyebalkan sekali” kata Eunji sambil meminum hot chocolate-nya.
“haha kau ini... sudah mengaku saja..” kata Youngjae.
 “aish 3 bulan di amerika dan kau tetap saja menyebalkan” kata Eunji.
“hya! itu tidak ada hubungannya dasar, hmm hujanya sudah mulai reda.. bagaimana kalau kita ke rumahmu..aku ingin main dengan daehyun hyung kkk” kata youngjae.
“aissh mungkin daehyun oppa akan menghajarmu saat melihatmu nanti..” kata Eunji.
“ooh..wae?” Tanya Youngjae.
“tentu saja, kau pergi tanpa berpamitan kepada siapapun..dasar babo” kata Eunji.
“ani..aku berpamitan dengan daehyun hyung.. di sini hanya kau saja yang tidak mengetahui kepergianku” kata Youngjae.
“mwo?!” protes Eunji.
“kkkkk aissh aegyo.. kajja” kata Youngjae sambil mengacak pelan rambut Eunji dan berjalan menuju luar cafe.
“aissh dia tetap saja menyebalkan” gerutu Eunji sambil memandang Youngjae yang sedang berjalan keluar.
“hya! kajja..” ajak Youngjae.
            Eunji pun segera berjalan menyusul Youngjae.
“jadi.. apa setelah ini kau akan kembali sekolah seperti biasa?” Tanya Eunji.
“tentu saja, haha aissh jjinja.. kau rindu kan padaku?” Tanya Youngjae.
“hya! aku bosan mendengarkan pertanyaanmu” kata Eunji.
“kkk aku rindu ekspresi marahmu itu kkk lucu sekali” kata Youngjae sambil tertawa.
“lucu katamu? Dasar aneh.. menjauhlah dariku, aku tidak mau jalan dengan orang gila sepertimu” kata Eunji.
“hya! kau ini.. kkkk” Youngjae masih saja tertawa.
            Mereka pun sampai di rumah Eunji.
“aku pulang” teriak Eunji.
“oppa.. kau dimana?” teriak Eunji.
“mwo? aku di ruang TV” sahut Daehyun dari dalam.
“masuklah..” bisik Eunji pada Youngjae.
“ok” bisik Youngjae.
“ada apa mencariku.. eoh.. Yoo Youngjae?!” teriak Daehyun yang sudah berada di ruang tamu.
“hyung! Hahha” panggil Youngjae sambil berlari kea rah Daehyun.
            Daehyun dan Youngjae pun berpelukan sejenak lalu saling memukul satu sama lain.
“hya! bagaimana pengobatanmu hah? Apa berjalan lancar?” Tanya daehyun.
“mwo? pengobatanmu?” Tanya Eunji heran.
“pengobatanku? Maksudmu pengobatan ahjushi-ku? Tentu saja berhasil haha” kata Youngjae sambil memberi isyarat pada Daehyun.
“oh.. kita mengobrol di kamarku saja..” ajak daehyun.
“dasar aneh” gumam Eunji lalu naik ke kamarnya.
            Daehyun dan Youngjae pun segera memasuki kamar Daehyun.
“hya! hyung kau ini bagaimana.. Eunji tidak tahu hal yang sebenarnya” kata Youngjae.
“jjinja? kau bilang ahjushi-mu?” Tanya daehyun.
“ne, aku bilang padanya bahwa ahjushi-ku yang sakit..bukan aku” kata Youngjae.
“hya! bukankah keadaanmu sudah membaik sekarang? buktinya kau kembali heuh!” kata Daehyun sambil menepuk keras punggung Youngjae.
“haha aku kembali karena aku merindukanmu hyung! Haha” kata Youngjae.
“aish bilang saja kalau kau merindukan Eunji.. dasar kau” kata Daehyun.
“haha itu 90% hyung..rinduku padamu hanya 10%” kata Youngjae.
“aissh dasar.. jadi kau belum sembuh total?” Tanya Daehyun.
“ne..tapi sebentar lagi aku akan sembuh” kata Youngjae.
“sembuhlah terlebih dahulu, baru aku akan memberimu restu untuk menyukai adikku” kata daehyun.
“aissh kau ini hyung” gerutu Youngjae.
            Saat sedang bergurau, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
“masuklah..” teriak Daehyun.
“eomma menyuruh turun untuk makan siang..kajja” ajak Eunji.
“waah kebetulan sekali aku sedang lapar” kata Youngjae.
“aissh kau itu selalu lapar yoo youngjae” celetuk Eunji.
“mworago? Aissh” gerutu Youngjae.
            Mereka pun makan siang bersama.
“hyung! Setelah ini ajak aku jalan-jalan..” kata Youngjae.
“mwo? tidak bisa..oppa kau sudah janji akan menemaniku belanja” kata Eunji.
“hya! jangan mulai bertengkar lagi..aku tidak bisa menemani kalian berdua, aku harus mengerjakan tugasku” kata Daehyun.
“mwo? oppa kau sudah janji kemarin” kata Eunji.
“kalau begitu minta Youngjae menemanimu belanja saja, setelah itu kalian jalan-jalan bersama” kata eomma.
“ah ide bagus” kata Daehyun sambil tersenyum jahil.
“ah benar, kurasa itu ide bagus..benarkan Eunji?” kata Youngjae.
“ah..mungkin lebih baik aku belanja sendiri saja” kata Eunji.
“ani..tidak bisa, gadis ceroboh sepertimu… apa kau tidak ingat terakhir kali kau belanja sendirian?” Tanya Daehyun.
“benar sekali..semua bahan makanan yang dibeli Eunji jatuh berceceran di jalan karena kantongnya berlubang” kata eomma sambil terkekeh.
“itu bukan salahku, kantong dari supermarket itu memang tidak berkualitas” kata Eunji, membela diri.
“hya hyaa jaga ucapanmu, kau bisa saja dituntut karena mencemarkan nama baik” kata Daehyun.
“kau berlebihan... eomma.. jebaal biarkan aku pergi sendiri” rengek Eunji.
“Youngjaeyaa temani Eunji belanja, ne?” suruh eomma.
“ne” sahut Youngjae dengan nada yang menyebalkan.
            Eunji pun hanya bisa menghela nafas.
            Yoo Youngjae dan Jung Eunji adalah teman sejak kecil, namun Eunji sering dibuat sebal oleh Youngjae karena Youngjae sering sekali berbuat jahil pada Eunji.
“jadi kita pergi belanja dulu lalu menemaniku jalan-jalan” kata Youngjae dengan nada dictator.
“ya ya terserah kau saja” kata Eunji.
            Mereka berdua pun berjalan menuju supermarket.
“ini daftar belanja-nya..kita cari bersama” kata Eunji.
“mwo? kau cari sendiri.. enak saja” kata Youngjae.
“hya! aku dan daehyun oppa biasanya mencari bersama, kau ini menyebalkan sekali” kata Eunji.
“aissh baiklah, berikan padaku” kata Youngjae sambil mengambil daftar belanja.
            Beberapa saat kemudian, mereka sudah selesai berbelanja.
“Youngjae-ah..bantu aku membawa ini” teriak Eunji pada Youngjae yang sudah berada beberapa langkah di depannya.
“untuk apa kau punya dua tangan? Bawa saja sendiri” kata Youngjae.
“ya Yoo Yooungjae kau benar-benar tidak berguna!!” kata Eunji.
            Youngjae pun tidak menghiraukan Eunji dan terus berjalan.
“ya ya.. aissh” teriak Eunji.
            Youngjae pun menoleh ke belakang dan mendapati Eunji sedang memunguti belanjaannya yang tercecer di jalan.
“hya!  apa yang kau lakukan?” Tanya Youngjae.
“ini gara-gara kau..semuanya jadi terjatuh” kata Eunji.
“aishh sungguh merepotkan” kata Youngjae.
“merepotkan katamu? Kau saja yang tidak berguna” teriak Eunji.
“aissh cepat ambil dan langsung pulang” teriak youngjae.
            Eunji hanya diam sambil memunguti belanjaannya yang terjatuh.
“kami pulang..” teriak Eunji begitu memasuki rumah.
“mwoya? Apa kau menjatuhkan belanjaannya lagi?” Tanya eomma.
“ah... Ne eomma” kata Eunji sambil menundukkan kepalanya.
“eum gwenchana kkk sudah kau ajak youngjae berkeliling saja ini biar eomma yang urus” kata eomma.
“ne eomma.. tapi apa tidak bisa aku pergi ke kamarku saja?” Tanya Eunji.
“mwo? ani.. kau harus menemani youngjae jalan-jalan” kata eomma.
“baiklah” kata Eunji dengan lemas.
            Dari luar Youngjae mendengar percakapan Eunji dengan eomma sambil tertawa geli.
“michyeoseo? Kenapa kau tertawa sendiri hah?” Tanya Eunji.
“ani..” kata youngjae.
“dasar gila” gumam Eunji.
“jadi..sekarang kita jalan-jalan..antar aku ke sungai han” perintah Youngjae.
“mwo? Sore seperti ini sungai Han bukanlah tempat yang bagus, lebih baik nanti malam saja kita ke Sungai Han” kata Eunji.
“ah benar juga, hmm kalau begitu kita pergi ke taman hiburan dan mencoba semua permainan disana” kata Youngjae.
“mwo?” Tanya Eunji.
“aissh jangan banyak berpikir, kajja!!!” ajak Youngjae sambil menarik tangan Eunji.
Deg..
            Tiba-tiba jantung Eunji berdetak kencang. Pertama kali Youngjae menggandeng tangannya sejak kepergiannya 3 bulan lalu. Entah mengapa jantung Eunji berdetak sangat kencang saat tangan Youngjae menarik tangannya.
“ige mwoya?” gumam Eunji sambil memegang jantungnya yang berdegup kencang.
“hya! Lepaskan!!” teriak Eunji.
“wae?” Tanya Youngjae keheranan.
“ani.. kau pikir aku tidak bisa jalan sendiri huh?!” kata Eunji memberi alasan.
“aissh dasar yeoja keras kepala” kata Youngjae.
“mworago?!!” Tanya Eunji.
“aisshh sudahlah, kalau kita terus rebut kapan kita perginya? Kalau kau bisa jalan sendiri cepatlah ikuti aku!!” kata Youngjae sambil berjalan meninggalkan Eunji yang masih bingung dengan degupan jantungnya.
“hya.. tunggu!!!!” teriak Eunji sambil berlari kecil menyamai langkah Youngjae.
“dasar, kau ini kapan menjadi tidak keras kepala huh?” Tanya Youngja.
“sudah jangan mulai lagi” kata Eunji sambil memukuli lengan Youngjae.
“hya!! Hentikan, kau ini” kata Youngjae sambil tertawa geli melihat tingkah Eunji.
            Mereka berdua pun tertawa.
            Beberapa saat kemudian mereka baru saja sampai di Lotte Dutty.
“Youngjae-ah.. kau ingin mulai darimana?” Tanya Eunji.
“eumm kita mulai dari yang komedi putar saja” ajak Youngjae dengan semangat.
“mwo? Kau suka komedi putar? Sangat kekanak-kanakan” kata Eunji sambil tertawa mengejek.
“mworago?! Baiklah kita naik roaler coaster!!!” kata Youngjae sambil menarik tangan Eunji.
            Eunji terkejut, karena jantungnya berdegup dengan kencang untuk kedua kalinya namun Eunji membiarkan Youngjae menariknya kali ini. entahlah tiba-tiba dia merasa senang jika Youngjae menggandeng dan menarik tangannya.
            Singkat cerita, mereka berdua sudah mencoba semua wahana di Lotte Dutty. Kini mereka berdua duduk di sebuah bangku sambil menikmati permen kapas yang menjadi favorit mereka sejak kecil.
“Eunjiah.. kau ingat dulu kau sering sekali meminta permen kapasku saat masih kecil? Kkkk aku selalu tertawa saat mengingat wajahmu saat kecil dulu” kata Youngjae sambil tertawa.
“mwo? Hya! Kenapa kau masih saja mengingatnya?” Tanya Eunji sambil tertawa.
“hyaa apa kau melupakannya? Kau sungguh keterlaluan Jung Eunji” kata Youngjae.
“ani aku tidak melupakannya dasar sensitif” ejek Eunji yang tanpa sadar ada sedikit permen kapas yang menempel di bawah bibirnya.
“kkk kau ini.. diamlah sebentar” kata Youngjae sambil mengambil sedikit permen kapas yang menempel di bawah bibir Eunji.
            Eunji pun terdiam. Jantungnya berdegup lebih kencang kali ini.
“kau ini sudah besar masih saja seperti anak kecil hahahaha” ejek Youngjae sambil tertawa.
            Eunji masih terdiam. Dia bingung akan jantungnya yang terus berdegup dengan kencang.
“hya!!! Jung Eunji!!!!” panggil Youngjae sambil mengguncang pelan pundak Eunji.
“ ah mwo?” Tanya Eunji.
“kau melamun ya? aissh dasar.. kajja kita ke sungai Han” ajak Youngjae.
“ah.. ne kajja” jawab Eunji pelan sambil berlari kecil mengikuti Youngjae.
            Setelah beberapa menit naik bus, akhirnya mereka sampai di Sungai Han. Setelah membeli hot coffe, mereka pun berjalan di sepanjang Sungai han.
“hya.. youngjae-ah.. kenapa kau begitu ingin pergi jalan-jalan? Kau seperti orang yang bukan dari Seoul saja” Tanya Eunji.
“aku rindu Seoul.. haha lucu bukan? Padahal hanya 3 bulan aku pergi tapi rasanya begitu lama” kata Youngjae.
“aissh kau ini dramatis sekali” kata Eunji sambil terkekeh.
“hya!! Kau ini.. ah lebih baik kita duduk di sana” kata Youngjae sambil menunjuk sebuah bangku.
“ah ide bagus” kata Eunji.
            Mereka berdua pun duduk sambil menikmati suasana Sungai Han.
“jadi bagaimana perkembanganmu hah? Apa kau punya namjachingu? Kau tidak banyak cerita tentang kehidupanmu Jung Eunji” oceh Youngjae.
“apa yang perlu diceritakan? Lagipula aku tidak punya namjachingu” kata Eunji sambil meminum hot coffe miliknya.
“mwo?!!” Tanya Youngjae sambil memperhatikan wajah Eunji.
“hya! Apa yang kau lihat?” Tanya Eunji sambil sedikit salah tingkah.
“kau tidak terlalu jelek.. tapi kenapa kau tidak punya namjachingu?” Tanya Youngjae sambil melirik nakal.
“mwoya?!! Apa katamu?!! Aku bukanya tidak pernah punya namjachingu, tapi aku hanya tidak punya namjachingu sekarang” kata Eunji membela diri.
“jadi kau pernah punya namjachingu? Nugu?” Tanya Youngjae penasaran.
“Yongguk oppa, kau kenal Bang Yongguk?” tanya Eunji.
“mwo? Yongguk hyung? Kau pasti berbohong padaku kan? Namja keren seperti dia mana mungkin” Tanya Youngjae terkejut.
“mwo? apa kau menghinaku? Aku juga tidak menyangka kalau saat itu dia menyukaiku.. bisa dibilang aku dekat dengannya karena kau” kata Eunji.
“aku? Wae?” Tanya Youngjae.
“ne, saat itu adalah hari setelah kau pergi ke Amerika tanpa sepengetahuanku..” kata Eunji.
-Flashback-
            Pagi itu Eunji duduk termenung di samping lapangan basket. Bukannya melihat beberapa namja yang sedang bermain basket, namun tatapannya kosong. Perlahan bulir air matanya membasahi pipinya. Sambil sesekali melihat ponselnya, menanti Youngjae sahabatnya yang pergi ke Amerika begitu saja, memberinya kabar atau sekedar berpamitan melalui telepon. Dia pun mengusap air matanya.
“Youngjaeyaa kenapa kau pergi begitu saja?!! Huh apa itu yang namanya sahabat??!! Dasar babo!!!” oceh Eunji sambil menangis.
            Tanpa disadari, sedari tadi seorang namja yang sedang beristirahat tak jauh darinya memperhatikannya. Namja itu pun duduk di samping Eunji dan memberinya sapu tangan.
“ini.. pakailah” kata namja itu.
            Eunji pun menerima sapu tangan itu dengan menunduk, karena malu.
“gomawo” kata Eunji sambil menunduk karena malu.
            Namja itu pun tersenyum geli melihat tingkah Eunji.
“kenalkan, aku Bang Yongguk dari kelas 3-1.. kau bisa mengembalikan sapu tangan itu di kelasku kapan-kapan” kata namja dengan suaranya yang berat itu sambil tersenyum.
“ne ne, akan ku kembalikan besok, gomawo” kata Eunji masih sambil menunduk.
            Keesokan harinya Eunji mengembalikan sapu tangan itu di kelas namja itu.
“apa kau yang bernama bang Yongguk?” Tanya Eunji.
“ah ne, ada apa mencariku?” Tanya namja itu.
“ini, gomawo sudah meminjamkan sapu tangan padaku” kata Eunji.
“ah jadi seperti ini wajahmu? Kkk baiklah, cheonma” kata namja itu sambil tersenyum.
“ne, kalau begitu sampai jumpa” kata Eunji sambil bersiap untuk melangkah pergi.
“ah tunggu.. kau belum memberitahu aku namamu” kata namja itu.
“ah ne, mian.. aku Jung Eunji dari kelas 2-5” kata Eunji.
“baiklah Eunji, karena aku sudah meminjamkan sapu tanganku.. bagaimana kalau kau mentraktirku coklat panas hari ini” kata namja itu.
“mwo? ah baiklah Yonggukssi” kata Eunji.
“hya! Panggil aku oppa saja supaya kita jadi lebih akrab” kata namja itu.
-Flashback end-
“sejak saat itu kami jadi dekat dan 3 minggu kemudian dia mengatakan kalau dia suka padaku.. aku pun suka padanya.. jadilah kita berpacaran” cerita Eunji panjang lebar.
“ooh jadi begitu” kata Youngjae, “eh lalu kenapa kalian putus?” Tanya Youngjae.
“wae? Entahlah.. aku merasa aku tidak benar-benar menyukainya, aku tidak merasakan nyaman bersamanya hihi” kata Eunji.
“jadi kenapa kau menerimanya kalau kau tidak menyukainya?” Tanya Youngjae.
“aku merasa berhutang budi padanya… kau tahu? Dia selalu menghiburku saat aku sedih” kata Eunji.
“aissh kau pasti sedih karena aku kan? Kkkkk” kata Youngjae.
“ya, tentu saja karena kau.. dasar kau, sahabat macam apa kau pergi tanpa berpamitan!!” kata Eunji.
“aissh aku tau aku salah, tapi saat aku akan pergi kau sedang tidur dengan nyenyak jadi aku memilih tidak berpamitan denganmu” kata Youngjae membela diri.
“aissh terlalu banyak alasan” kata Eunji.
            Youngjae pun terkekeh melihat ekspresi Eunji.
“aissh dingin sekali, apa kau tidak ingin pulang?” Tanya Eunji.
“ah tentu saja, sudah jam berapa ini?” kata Youngjae sambil melirik arlojinya.
“sudah pukul Sembilan malam, kajja kita pulang” kata Youngjae.
“baiklah” sahut Eunji lalu berdiri dan berjalan sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya.
            Youngjae yang melihatnya pun melepaskan syalnya dan berjalan menyusul Eunji.
“ini pakailah, bisa gawat kalau kau sampai flu” kata Youngjae sambil memasangkan syalnya di leher Eunji.
            Eunji pun hanya terdiam dan melihati Youngjae yang berjalan di depannya.
“hya! Sampai kapan kau akan berdiri disana? Cepatlah!!” teriak Youngjae.
“ah.. baiklah” sahut Eunji sambil berlari kecil menyusul Youngjae.
            Keesokan paginya, Eunji menikmati sarapannya bersama eomma dan appa. Tiba-tiba saja Youngjae yang sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya masuk ke dalam rumah.
“annyeong haseyo” sapa Youngjae pada semua orang.
“Youngjaeyaa apa yang kau lakukan?” Tanya Eunji.
“kenapa kau bertanya seperti itu? Bukankah daridulu aku selalu memberi salam pada semua dan mengajakmu berangkat bersama ke sekolah?” Tanya Youngjae.
“benar sekali, aku merindukan saat itu hahaha Youngjae masih seperti dulu ne?” kata eomma Eunji.
“apa kau sudah sarapan? Sarapanlah bersama kita?” ajak appa Eunji.
“ani ahjussi, aku sudah sarapan bersama eomma dan appa di rumah.. Eunjiah kajja” ajak Youngjae.
“aissh baiklah.. eomma, appa kami berangkat dulu” pamit Eunji.
“ne, hati-hati di jalan ne” kata eomma dan appa bersamaan.
“ne” sahut Eunji dan Youngjae.
            Beberapa minggu berlalu seperti biasa. Mereka mulai terbiasa bersama satu sama lain, seakan waktu kembali seperti dulu saat Youngjae belum pergi ke Amerika.
            Bel pulang sekolah mulai berbunyi. Seperti biasa Youngjae selalu datang ke kelas Eunji untuk pulang bersama.
“Eunjiah kajja” teriak Youngjae dari pintu.
“ah ne tunggu sebentar” kata Eunji sambil merapikan bukunya yang berceceran di meja.
“hya! Lama sekali..” kata Youngjae sambil berjalan mendatangi Eunji.
“mian.. hehe” kata Eunji sambil terkekeh.
            Youngjae pun membantu Eunji membereskan bukunya. Youngjae tidak sengaja melihat sebuah buku berwarna biru safir terjatuh di lantai.
“buku apa ini?” Tanya Youngjae sambil membukanya.
“andwaeeee” teriak Eunji sambil merebut buku itu dan segera memasukkannya ke dalam tas.
“ah mwoya? Apa itu buku diary?” Tanya Youngjae sambil melirik jahil.
“hyaa memangnya kenapa kalau itu buku diary?” Tanya Eunji.
“berikan padaku… aku ingin membacanya!” perintah Youngjae.
“mwo? tentu saja tidak boleh… buku diary adalah privasi seorang yeoja” kata Eunji sambil menutup resleting tasnya, “kajja kita pulang” ajak Eunji.
            Hari sudah gelap. Mereka pun berjalan menuju rumah bersama.
“Youngjaeyaa apa kau tidak ingat saat kau jatuh dari jungkat-jungkit saat kecil dulu? Hahahaha menggelikan sekali” kata Eunji saat mereka melewati taman tempat mereka bermain dulu.
“aissh kenapa yang kau ingat hanya kejadian yang memalukan? Dasar tidak waras” kata Youngjae.
“apa katamu? sini kau biar ku pukul” teriak Eunji sambil bersiap memukul Youngjae.
“mwoya??!!” Youngjae pun lari menuju taman.
            Sekitar 10 menit mereka berkejar-kejaran akhirnya Youngjae menyerah.
“hya hya aku lelah aku menyerah” kata Youngjae sambil duduk di ujung perosotan.
“ne ne aku juga sangat lelah… kau sih mencari gara-gara” kata Eunji yang juga duduk di ujung perosotan di samping Youngjae.
            Mereka berdua pun berbaring sambil tertawa di perosotan masing-masing.
“aissh jjinja.. bahkan kita seperti anak kecil” kata Eunji.
“kita? Ani.. kau saja ne” kata Youngjae.
“hya!! Kau ini selalu saja” protes Eunji.
“hahaha ne ne… apa kau mulai lelah terus-terusan ku tindas?” Tanya Youngjae sambil tertawa.
            Mereka berdua pun tertawa bersama. Namun tiba-tiba Youngjae merasakan pusing yang teramat sangat di kepalanya.
‘sial.. aku lupa bertemu dengan dokter hari ini..’ batin Youngjae.
            Youngjae berusaha mati-matian menahan rasa sakitnya.
“aku lapar.. kajja kita makan malam di rumahku, eomma pasti sudah menunggu” kata Eunji sambil berdiri.
            Youngjae pun berdiri dan berjalan menyusul Eunji. Namun tiba-tiba Youngjae memeluk Eunji dari belakang dan menelungkupkan wajahnya di pundak Eunji. Eunji pun terkejut.
“Youngjaeya..” badan Eunji serasa mematung, jantungnya kembali berdegup dengan kencang.
“Eunjiah.. bogoshippo..” kata Youngjae sambil terisak.
“Youngjaeyaa.. gwenchana?” Tanya Eunji yang masih mematung.
“naega.. neomu johahae” kata Youngjae.
            Eunji pun terdiam. Jantungnya masih berdegup tak karuan. Setengah dari dirinya merasa senang. Entahlah, dia sangat senang mendengar kata-kata itu meluncur dari mulut Youngjae. Namun setengah dari dirinya merasa bingung, mengapa Youngjae menangis. Dia pun mulai bertaya-tanya.
“na… nado..” kata Eunji terbata.
“mwo?!” Tanya Youngjae tak percaya.
            Eunji hanya diam. Youngjae pun melepaskan pelukannya dan membalik badan Eunji sehingga mereka berhadapan.
“Eunjiah jjinja?!!” Tanya Youngjae sambil mengguncang pelan pundak Eunji.
            Eunji pun hanya mengangguk, kemudian menunduk malu.
“andwae…” kata Youngjae.
“mwo? wae? Apa kau sedang bermain-main?” Tanya Eunji.
“ani.. hanya saja kau tidak boleh menyukaiku juga, biarkan aku saja yang menyukaimu” kata Youngjae.
“mwo? apa maksudmu?” Tanya Eunji tak percaya.
“kajja kita pulang” kata Youngjae sambil berjalan tanpa menghiraukan Eunji yang masih berdiri di taman.
“Youngajeya.. wae?!!” teriak Eunji namun Youngjae tidak menghiraukannya.
            Keesokan paginya, Eunji hanya memandangi roti bakarnya yang sudah mulai dingin.
“Eunjiah gwenchana?” Tanya Eomma.
“ah gwenchana eomma” jawab Eunji.
“sudah hampir jam enam, tumben sekali Youngjae belum datang” kata Eomma.
            Eunji hanya terdiam.
“eomma.. rotinya biar kubawa ke sekolah saja, aku akan sarapan di sekolah” kata Eunji.
“baiklah, ambil tasmu dan eomma akan menyiapkan bekalmu” kata eomma.
“ne eomma” kata Eunji.
            Beberapa saat kemudian Eunji sudah sampai di sekolah. Dia langsung berjalan menuju kelas Youngjae dan mencari Youngjae. Namun dia sama sekali tidak melihat Youngjae. Dia memutuskan untuk menunggu Youngjae di depan kelas Youngjae.
“dimana dia?” gumam Eunji.
            Bel masuk pun berbunyi. Namun Youngjae tak datang juga. Eunji pun menghela nafas, kemudian berdiri dan perlahan berjalan menuju kelasnya.
            Saat di dalam kelas, Eunji benar-benar tidak bisa berkonsentrasi.
“mwoya.. wae? Kenapa aku seperti ini?” gumam Eunji sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan kasar.
“aissh jjinja..” teriak Eunji tanpa sadar.
“Jung Eunji!! Apa yang sedang ada di pikiranmu?” Tanya Leeteuk saem.
“ah ani saem” kata Eunji sambil menunduk karena malu.
“keluarlah dari kelasku sekarang juga” kata Leeteuk saem.
“tapi saem..” kata Eunji.
“tidak ada kata tapi.. cepat keluar” kata leeteuk saem.
            Eunji pun segera berjalan menuju luar kelas. Eunji pun berdiri sambil bersandar di tembok.
“aissh semua ini gara-gara Youngjae.. awas saja kau” gumam Eunji.
“yaa.. michyeoseo?” Tanya seorang namja yang tiba-tiba muncul.
“Youngjaeyaa!!!” teriak Eunji sambil lari ke arah Youngjae dan memeluknya.
“hya.. apa yang kau lakukan?” Tanya Youngjae salah tingkah.
            Eunji pun melepaskan pelukannya dan merasa salah tingkah.
“mian.. reflek” alasan Eunji sebisa mungkin.
“kau darimana saja? Kenapa baru datang? Ini sudah jam 10.00” kata Eunji.
“aku.. aku tadi ada acara jadi aku izin untuk datang terlambat” kata Youngjae.
“acara? Acara apa?” Tanya Eunji.
“aissh banyak tanya” kata Youngjae sambil menjitak kepala Eunji.
“hya!” protes Eunji.
“sudahlah aku mau ke kelas, jangan jadi anak nakal.. lihat kau di hukum seperti ini hahahaha” kata namja itu sambil tertawa.
“aissh dasar” gerutu Eunji.
“sudah aku mau ke kelas” kata Youngjae sambil berjalan meninggalkan Eunji.
            Sepulang sekolah, seperti biasa mereka berdua pulang bersama.
“youngjaeya aku ingin bertanya padamu” kata Eunji.
“mwo?” Tanya Youngjae.
“kenapa aku tidak boleh menyukaimu?” Tanya Eunji.
            Youngjae pun terdiam.
“entahlah.. hanya saja, kau janganlah menyukaiku… itu saja” kata Youngjae.
“tidak bisa, sebelum kau bisa memberi alasan padaku aku tidak bisa menuruti kata-katamu” kata Eunji.
“kau ini kenapa keras kepala sekali huh?!” kata Youngjae sambil menjitak kepala Eunji.
“aisshh jjinja.. kenapa kau suka sekali menjitak kepalaku huh?!” protes Eunji.
            Youngjae tidak menjawab, dia hanya tertawa sambil berjalan meninggalkan Eunji.
“Youngjaeyaa kau belum menjawab pertanyaanku.. hya!!” teriak Eunji.
“baiklah akan kujawab..” kata Youngjae.
“cepat… aku menunggu” kata Eunji.
“tunggu jawabannya beberapa minggu lagi ne” kata Youngjae.
“mwo? hya!! Jawaban macam apa itu?” Tanya Eunji.
“hahahaha sudahlah jangan bertanya hal aneh-aneh, cepat masuk rumahmu” perintah Youngjae sambil mendorong Eunji masuk ke dalam pagar rumahnya lalu menutupnya.
“hya!! Youngjaeyaaa!” teriak Eunji.
            Youngjae hanya berjalan sambil tersenyum getir mendengar teriakan Eunji. Tiba-tiba dia teringat kata dokter. Benar, Youngjae izin datang terlambat ke sekolah untuk menemui dokter pribadinya.
-flashback-
“bagaimana dokter? Bukankah sebentar lagi aku akan sembuh…. Tapi kenapa kepalaku terasa pusing semalam?” Tanya Youngjae.
“hasil test menunjukkan kanker pada otakmu mulai tumbuh kembali, aku tidak dapat menanganinya, tapi rumah sakit di amerika bisa…. cepatlah pergi ke amerika sebelum kanker ini semakin ganas dan tidak dapat di sembuhkan” kata Dokter.
“mwoya?? Tapi mereka bilang ini sudah akan sembuh..” kata Youngjae.
“hanya akan sembuh, belum sembuh total.. bukankah aku bilang bahwa kau harus menjalani masa perawatan selama 1 tahun disana? Mengapa kau hanya melakukannya selama 3 bulan?” Tanya Dokter keheranan.
“aku merindukan seseorang..” kata Youngjae.
“jika kau merindukan seseorang, harusnya kau bersikeras untuk sembuh total terlebih dahulu baru menemuinya dan hidup bersamanya selamanya” kata Dokter.
-flashback end-
            Youngjae pun berbaring di kamarnya sambil memikirkan perkataan Dokter.
“apa aku harus kembali ke amerika? Bagaimana kalau aku mati di sana?” gumam Youngjae.
            Keesokan harinya, Eunji menunggu Youngjae di depan kelasnya.
“Youngjaeyaa” teriak Eunji saat Youngjae akan memasuki kelasnya.
“mwoya? Apa kau menungguku?” Tanya Youngjae.
“ne haha kau belum menjawab pertanyaanku semalam” kata Eunji.
“sudahlah aku belum mengerjakan PR” kata Youngjae sambil memasuki kelasnya.
“hya!!!” teriak Eunji.
            Pada saat jam istirahat, Eunji sedang berada di kantin bersama temannya. Saat melihat Youngjae, Eunji langsung berlari kea rah Youngjae namun Youngjae terus menghindari dan mengacuhkan Eunji.
         Sudah berhari-hari Youngjae mengacuhkan Eunji. Eunji pun tak dapat berdiam diri begitu saja menerima perlakuan Youngjae.
            Sepulang sekolah, Eunji yang membawa banyak buku di tangannya menunggu Youngjae keluar dari kelas.
“Youngjaeyaa” panggil Eunji saat melihat Youngjae keluar kelas.
“mwoya?” Tanya Youngjae.
“bisa bicara sebentar?” Tanya Eunji.
“tidak..” kata Youngjae sambil berjalan meninggalkan Eunji.
“Youngjaeya tunggu..” teriak Eunji sambil berusaha mengejar Youngjae.
            Youngjae pun tidak menghiraukan Eunji, dia terus berjalan.
BRUUUK
            Eunji pun terjatuh. Semua buku di tangannya berceceran. Youngjae pun melihat ke arah Eunji.
“sudah kubilang aku tidak mau bicara denganmu, kenapa masih megejarku? Lihat akibatnya” oceh Youngjae sambil membantu Eunji.
“apa seperti ini? apa kau menunggu sampai aku terjatuh baru kau mau berbicara padaku hah? Wae? kau tidak memperbolehkan aku menyukaimu? Baiklah mulai sekarang aku tidak akan penasaran lagi dan aku tidak akan menyukaimu lagi. Apa kau senang? Kuharap kau senang” kata Eunji sambil merapikan semua bukunya.
“pergilah.. aku tidak butuh bantuanmu” kata Eunji.
            Setelah semua bukunya rapi, Eunji pun berdiri dan berjalan pergi meninggalkan Youngjae yang masih terdiam. Tiba-tiba pandangan Youngjae terjatuh pada sebuah buku berwarna biru safir yang tergeletak tak jauh darinya.
“buku ini..” gumam Youngjae.
            Dia pun segera mengambilnya dan memasukkannya ke dalam tas. Sesampainya di rumah dia pun membaca buku harian Eunji lembar demi lembar. Tulisan Eunji yang bercerita sejak Youngjae meninggalkannya sampai beberapa hari yang lalu ketika di taman. Tiba-tiba Youngjae merasa bersalah pada Eunji, namun dia tidak dapat berbuat apapun. Saat membuka buku harian Eunji di halama terakhir terdapat sebuah tulisan.

2013.07.26
Kau tahu? Ini hari ulang tahunku yang ke-16 tapi Youngjae tidak disini, aku tahu ini gila tetapi memang dialah orang yang rutin mengucapkan “selamat hari ulang tahun” padaku untuk pertama kalinya… baiklah, berhenti membahas tentang Youngjae.
Ngomong-ngomong tahun depan adalah ulang tahun ke-17 ku, aku ingin mendapatkan ciuman pertama dari orang kusukai hihi ini memalukan tapi aku benar-benar iri dengan teman-temanku.. bahkan mereka sudah mendapatkan ciuman pertama di usia 16 mereka hihi. Sudahlah aku mengantuk, aku harus tidur dan bangun dengan semangat besok. FIGHTING ^^      
            
            Youngjae pun tersenyum geli membaca tulisan terakhir Eunji.
Keesokan paginya Youngjae berjalan menuju kelasnya, namun dia melihat Eunji sedang merangkak dari bawah bangku ke bangku lainnya. Youngjae pun berjalan mendekatinya.
“apa yang kau lakukan?” Tanya Youngjae.
“jangan banyak bicara” jawab Eunji sinis, lalu pergi meninggalkan Youngjae.
            Youngjae hanya memandang Eunji yang berjalan semakin jauh.
“ada apa denganku? Aku membuatnya semakin menjauh dariku… ani, ini bagus dia harus menjauh” kata Youngjae meyakinkan dirinya.
            Beberapa hari berjalan, mereka berdua masih menjalani hidup masing-masing tanpa menyapa satu sama lain.
              Jam pelajaran tambahan pun telah berakhir. Eunji berjalan bersama Jinri di koridor.
“Eunjiah.. aku ingin pergi ke toilet, kau duluan saja ne” kata Jinri lalu berlari ke toilet.
“aissh kebiasaan” gumam Eunji.
           Eunji baru saja turun dari bus dan segera berjalan ke rumahnya. Setelah mandi, Eunji pun segera merebahkan dirinya di ranjangnya.
“lelah sekali..” gumamnya sambil merebahkan diri di ranjang kesayangannya.
            Tidak lama setelah itu, Eunji pun tertidur.
BRUUK
            Eunji pun membuka matanya dengan perlahan. Dilihatnya jam waker di mejanya menunjukkan pukul dua belas malam tepat.
“siapa malam-malam begini berisik sekali?” gumamnya sambil berusaha tidur kembali.
TOK TOK TOK
            Eunji pun terkejut mendengar ketukan di pintu balkon kamarnya. Eunji heran bagaimana bisa ada yang mengetuk pintu balkon kamarnya sedangkan kamarnya berada di lantai dua.
“nuguya?” teriak Eunji setengah berbisik sambil membuka pintu balkonnya.
“youngjaeyaa!!!” teriak Eunji karena terkejut.
            Dengan sigap, Youngjae langsung menutup mulut Eunji dengan tangannya.
“psssst” bisik Youngjae mengisyaratkan Eunji untuk diam.
            Eunji pun mengangguk pelan. Youngjae pun melepaskan tangannya secara perlahan. Mereka berdua pun berpandangan satu sama lain sejenak. Mereka berdua pun saling berpelukan.
“Youngjaeyaa” kata Eunji sambil terisak.
“bogoshippo..” kata Youngjae sambil memeluk Eunji semakin erat.
“nado..” kata Eunji yang juga memeluk Youngjae semakin erat.
            Cukup lama mereka berpelukan. Mereka pun melepaskan pelukan mereka.
“bagaimana bisa kau naik kesini?” Tanya Eunji.
“aku bisa melakukan segalanya kalau aku sedang merindukanmu” kata Youngjae sambil tersenyum.
“mwoya…” kata Eunji, mungkin pipinya sudah seperti tomat karena malu.
“Eunjiah.. aku datang untuk berpamitan padamu, aku harus pergi lagi tapi aku janji akan kembali untukmu” kata Youngjae.
“mworago? Apa aku tidak salah dengar?” Tanya Eunji.
“ani.. aku harus benar-benar pergi” kata Youngjae.
“wae? kenapa kau harus pergi?” Tanya Eunji.
“aku sekarat” jawab Youngjae singkat.
“mwo?” Tanya Eunji.
“kau tunggu aku saja, aku pasti akan kembali.. setelah aku kembali nanti, akan kupastikan aku tidak akan pergi lagi, aku berjanji” kata Youngjae sambil memeluk Eunji dengan erat.
            Eunji hanya terisak dalam pelukan Youngjae. Youngjae perlahan melepaskan pelukannya. Youngjae pun menatap lekat mata Eunji dan mulai mendekatkan wajahnya. Youngjae pun mencium bibir Eunji dengan lembut. Mereka berdua pun berciuman dalam tangis. Youngjae pun melepaskan ciumannya dan mengusap air mata Eunji.
“aku sudah memberikan apa yang kau inginkan… sekarang kau harus memberiku apa yang ku inginkan” kata Youngjae sambil memberikan sebuah buku berwana biru safir.
“kau.. membacanya?” Tanya Eunji.
            Youngjae mengangguk sambil tersenyum.
“apa yang kau inginkan?” Tanya Eunji.
“kau harus menungguku… jika dalam waktu dua tahun aku tidak kembali, maka carilah namja lain yang lebih baik dari aku” kata Youngjae.
“apa yang kau katakan?” Tanya Eunji tak percaya.
“turutilah kataku... ini perintah” kata Youngjae.
“tapi…” perkataan Eunji terpotong.
            Youngjae kembali mencium bibir Eunji, kali ini cukup lama hingga mereka berdua pun memejamkan matanya.Youngjae pun melepaskan ciumannya.
“berjanjilah padaku..” kata Youngjae sambil memeluk Eunji.
“baiklah… aku berjanji” kata Eunji sambil terisak.
“tidurlah.. kau harus pergi ke sekolah besok” kata Youngjae.
           Eunji pun berbaring di ranjangnya sambil menggenggam erat tangan Youngjae. Youngjae pun mengelus kepala Eunji sampai Eunji benar-benar tertidur. Youngjae pun mengecup bibir Eunji sekilas, lalu pergi.
            Keesokan harinya Eunji bangun dan langsung mencari Youngjae. Namun hasilnya nihil. Youngjae sudah pergi. Eunji segera turun dan pergi berlari ke rumah Youngjae.
“YOUNGJAEYAAAAAAA” teriak Eunji sambil terus menekan bel rumah kediaman Yoo.
“YOUNGJAEYAAAAAA” teriak Eunji sambil menangis.
“YOUNGJAEYAAAA KELUARLAAAAH” teriak Eunji sambil menangis dan menekan bel rumah.
“Eunjiah apa yang kau lakukan??!!!” teriak Daehyun dan segera mengajak Eunji kembali ke rumah.
“oppa dia pergi lagi” kata Eunji dalam tangis.
            Eunji pun terduduk di trotoar sambil menangis.
“Eunjiah… kau tahu? Dia sedang sakit parah, dia harus pergi untuk bisa kembali kesini dan bersamamu selamanya… bersabarlah” kata Daehyun.
“bagaimana kalau dia tidak kembali?!!” teriak Eunji.
“dia pasti akan kembali demi kau” kata Daehyun.
            Eunji masih terus menangis.
“sudahlah… adik oppa tidak boleh cengeng seperti ini” kata Daehyun sambil mengusap air mata Eunji.
“kajja kita kembali ke rumah, oppa akan  membelikanmu ice cream ukuran jumbo” kata daehyun sambil menggandeng Eunji untuk pulang ke rumah.
~2 TAHUN KEMUDIAN~
“eomma aku berangkat dulu ne” teriak Eunji dari luar rumah.
“ne.. hati-hati di jalan ne, katakan pada oppa mu untuk berhati-hati membawa mobil” teriak eomma dari dapur.
“ne eomma” sahut Eunji.
            Eunji pun berlari dan segera masuk ke dalam mobil. Namun Eunji benar-benar heran karena Daehyun oppa terlihat sangat senang sambil bernyanyi mengikuti lagu yang terputar di radio.
“oppa.. apa kau sedang tidak waras?” Tanya Eunji.
“mwo? enak saja dasar anak kecil” ejek Daehyun.
“mwoya.. lebih baik cepat antar aku ke kampus, aku ada quiz hari ini” kata Eunji.
“baiklah.. oh ya, nanti aku tidak bisa menjemputmu akan kusuruh temanku menjemputmu ne?” Tanya Daehyun.
“temanmu? Nugu? Apa Junhong lagi? Ani.. lebih baik aku pulang naik bus, aku malas kalau harus mendengar ocehan gila Junhong, kau tahu? Dia itu sedikit gila” kata Eunji.
“baiklah, aku akan menyuruh temanku yang lainnya untuk menjemputmu.. kau mengenal dia cukup baik” kata Daehyun.
“nugu?” Tanya Eunji.
“kalau kau penasaran, lebih baik cepat pulang nanti haha” kata Daehyun.
“aisssh jjinja… pokoknya awas kalau kali ini Junhong lagi” ancam Eunji.
“ne ne ne” kata daehyun.
            Eunji pun baru saja keluar dari ruang kuliahnya.
“Eunjiah mau pulang bersama?” ajak Sohyun, temannya.
“ah ani, aku sepertinya akan pulang dengan teman kakakku” kata Eunji.
“nugu?” Tanya Sohyun.
“molla..” kata Eunji.
“baiklah kalau begitu aku pergi duluan ne” pamit Sohyun.
“ne, hati-hati di jalan” kata Eunji.
“tentu saja, kau juga ne” kata Sohyun.
“tentu” kata Eunji sambil mengacungkan ibu jarinya.
            Eunji pun keluar dari gedung kampusnya. Dilihatnya seorang namja dengan pawakan agak kekar memakai kemeja biru cerah sedang bersandar membelakangi sebuah mobil audy hitam. Eunji pun menelpon oppanya.
“yeoboseyo..” jawab sorang namja dari sebrang sana.
“oppa, bagaimana ciri-ciri temanmu itu?” Tanya Eunji.
“eumm.. dia membawa audy hitam.. agak kekar dan juga rambutnya hitam kecoklatan, kalau tidak salah dia memakai kemeja biru cerah” kata Daehyun.
            Eunji pun melirik namja itu dan benar saja rambut namja itu berwarna hitam kecoklatan.
“bingo… aku menemukannya, gomawo oppa” kata Eunji sambil menutup teleponnya.
            Eunji pun berjalan mantap menuju namja itu.
“annyeong haseyo apa kau…” kata-kata Eunji terputus ketika melihat wajah namja itu.
“annyeong…” kata namja itu dengan santai sambil melambaikan tangannya.
            Eunji masih terdiam melihat wajah namja itu.
“sampai kapan kau akan melamun di situ?” Tanya namja itu sambil menjitak kepala Eunji.
            Eunji pun menampar wajah namja itu.
“aissh appo” keluh namja itu.
“berarti ini bukan mimpi… youngajeyaa bogoshippo” teriak Eunji sambil memeluk Youngjae.
“tentu saja ini bukan mimpi… Sekarang aku sudah sembuh dan siap bersamamu untuk selamanya” kata Youngjae sambil memeluk Eunji.
            Mereka berdua pun berpelukan bahagia.
-THE END-