Label

Senin, 19 Mei 2014

Peeking On You

this fanfiction is inspired by Akmu - Give Love MV
cast:
-Jung Soojung
-Kang Minhyuk
-Kang Yura
-Choi Jinri

Bel pertanda pulang sekolah baru saja berbunyi. Seluruh siswa di kelas 11-2 itu pun segera merapikan buku-bukunya yang berserakan di meja.
"hyaa apa yang akan kau lakukan setelah ini??" tanya Jinri pada Soojung yang sedang sibuk dengan buku-bukunya.
"na? eumm.. aku harus mengikuti seseorang hihihi" katanya sambil tertawa memperlihatkan sederetan giginya yang rapih.
"mwo? lagi?? apa kau seorang penguntit?? kau boleh saja menyukai minhyuk oppa tapi apa harus kau selalu menguntitnya setiap hari?? apa kau detektif?!" tanya Jinri pada Soojung yang hanya senyum-senyum tidak jelas.
"aku harus mengetahui perkembangan hubungannya dengan yeojachingu-nya.. hehehe sudahlah, aku duluan.. annyeong!!" pamit Soojung sambil berlari meninggalkan Jinri yang bahkan belum sempat menjawab salamnya.
"aissh anak itu.. kapan dia akan berhenti menguntit seseorang" gumam Jinri sambil menggelengkan kepalanya.

Soojung pun beridiri di depan pagar sekolahnya, sambil sesekali menengok ke dalam sekolah menunggu Kang Minhyuk--namja yang sudah beberapa bulan terakhir ada dihatinya--keluar dan berjalan melewati pagar sekolahnya itu.
"kenapa dia lama sekali?? tidak biasanya.." gumam Soojung.
Soojung pun mengeluarkan sebuah kertas origami dan melipat-lipatnya hingga membentuk hati.
"ige.. untuk Minhyuk Oppa.." katanya sambil tersenyum.
Bertepatan saat itu, dia melihat Minhyuk berjalan dari kejauhan. Soojung pun segera merapikan rambutnya dan bersiap. Minhyuk pun berjalan melewati Soojung. Sambil tetap menggenggam kertas origaminya, Soojung terus tersenyum melihati punggung Minhyuk yang berada beberapa langkah di depannya.

mereka terus berajalan, sampai tiba-tiba seorang yeoja berseragam sekolah menegah pertama memanggil namja itu.
"oppa.." teriak Jiyoung.
"yura-yaaa" sapa Minhyuk.
Yoeja itu pun berlari ke arah Minhyuk dan mereka pun berjalan bersama sambil mengobrol dengan asiknya. Seketika Soojung menghela nafasnya melihat mereka berdua. Namun dia berusaha berpikir positif, memikirkan mereka berdua akan putus suatu saat nanti. Soojung kembali tersenyum. Sudah sekitar satu jam dia mengikuti dua manusia itu, sambil tetap menggenggam kertas origaminya. Mereka berdua berhenti di sebuah lapangan basket. SOojung pun memutuskan untuk duduk di supermarket di seberang lapangan basket itu. Soojung pun membeli dua botol minuman untuk dirinya sendiri, karena jujur saja cuaca hari itu benar-benar panas. Baru saja Soojung membuka satu botolnya dan akan meminumnya, tiba-tiba seorang yeoja duduk di sampingnya sambil mengipas-ngipaskan tangannya ke arah wajahnya. Soojung pun meiriknya sekilas dan menyadari bahwa itu yeojachingu Kang Minhyuk.
"kau mau?" katanya sambil memberikan sebotol minuman yang masih utuh.
"ne, gomawo.." kata yeoja itu sambil tersenyum.
"cheonma" kata Soojung singkat.
"eoh.. apa unnie siswi dari SMA Yeomkwang??" tanya yeoja itu.
":ne.. bagaimana kau tahu??" tanya Soojung.
"itu, seragam yang dipakai unnie sama dengannya.." kata yeoja itu sambil menunjuk Kang Minhyuk yang sedang berlari ke arahnya.
"eoh.. tapi kami tidak saling kenal" kata Soojung.
"jjinja??" tanya yeoja itu.
"ne, dia senior.." kata Soojung.
"eoh gereohke, gwenchana aku akan mengenalkan kalian" kata yeoja itu.
Soojung hanya tersenyum mendengarnya.
"eoh.. ngomong-ngomong siapa nama unnie??" tanya yeoja itu.
"Jung Soojung imnida, kau?" tanya Soojung.
"Kang Yura imnida" katanya sambil tersenyum.
Kang Minhyuk pun berjalan mendekati mereka berdua dan mengacak pelan rambut Yura.
"mian.. apa aku lama?" tanya Minhyuk.
"ne, aku sampai meminum minuman milik Soojung unnie.." kata Yura.
"eoh jinja? aku aka menggantinya.. tunggu ne" kata Minhyuk sambil tersenyum pada Soojung.
"eoh gwenchana.. tidak perlu" kata Soojung.
"aey.. gwenchana.. aku jadi tidak enak kalau tidak menggantinya" kata Minhyuk.
"ne, gwenchana unnie.." kata Yura.
"hmm baiklah, apa boleh buat" kata Soojung.
"oppa.. ngomong-ngomong apa kalian sudah saling kenal??" tanya Yura.
"tentu saja, dia siswi di sekolah kami.. Jung Soojung?? apa benar??" tanya Minhyuk.
"eoh? apa kau mengenalku??" tanya Soojung.
"aey kita kan satu sekolah, mana mungkin tidak kenal" kata Minhyuk.
"haha lucu sekali, tapi Soojung unnie tidak mengenal oppa" kata Yura.
"jjinja?? haha kalau begitu kenalkan, aku Kang Minhyuk" kata Minhyuk sambil mengulurkan tangannya.
"ne.. bangapta" kata Soojung sambil menyambut uluran tangan Minhyuk dan tersenyum lebar.

Singkat cerita, mereka berdua pun jalan menuju rumah mereka bersama, karena secara kebetulan arah rumah mereka searah. sebenarnya Soojung sudah mengetahui hal itu namun dia hanya berpura-pura tidak tahu untuk menutupi perasannya pada Minhyuk. mereka pun bercanda bersama-sama, beberapa kali Soojung mencuri kesempatan untuk berjalan di samping Minhyuk dan berbicara dengan Minhyuk. Mereka pun sempat mengambil beberapa foto dan Minhyuk meminta tolong Soojung untuk mengambil fotonya bersama Yura, namun Soojung hanya mengambil foto Minhyuk saja, kemudian dia pun meminta Yura untuk mengambil fotonya dengan Minhyuk.

Keesokan harinya, seperti biasa Soojung menunggu Minhyuk keluar dari sekolah sambil melipat kertas origaminya.
"eoh Soojunga.." sapa seorang namja.
"eoh Minhyuk oppa.." sahutnya sambil tersenyum.
"hya apa kau menunggu seseorang?"
"ne.. tapi sepertinya orang yang kutunggu sudah pulang" kata Soojung.
"kajja kita pulang bersama" ajak Minhyuk.
"ne" jawab Soojung mantap.

Di tengah perjalanan, mereka pun bertemu dengan Yura.
"oppa.. unnie.." sapa Yura.
"annyeong" sahut Soojung sambil melambaikan tangannya.
Minhyuk pun melambaikan tangannya dan segera mengacak pelan kepala Yura. Soojung hanya tersenyum kecut melihat mereka. mereka berdua pun kembali berjalan, Soojung pun berjalan sambil melanjutkan melipat origaminya yang belum selesai.
"omo.. unnie? apa kau bisa membuat hati dengan kertas origami?" tanya Yura.
"ne.. aku sudah membuatnya sebanyak 1000 buah dan mengumpulkannya" kata Soojung.
"waaah banyak orang yang bilang jika membuat hal seperti ini sebanyak 1000 buah, kita akan mendapatkan orang yang kita sukai" kata Yura.
"jinja?? kenapa semua yeoja mempercayai hal konyol seperti itu?" tanya Minhyuk.
"ini tidak konyol.." gumam Yura.
"itu konyol.." gumam Minhyuk.
"aniyaa.." kata Soojung dan Yura bersamaan.
"baiklah.. itu tidak konyol" kata Minhyuk.
"unnie.. ajari aku membuatnya" kata Yura.
"apa kau mau?? baiklah akan kuajari" kata Soojung.
"jjinja?? kajja kajja.. kita ke supermarket untuk minum dan mengajariku membuatnya" kata Yura.
"ne, kajja" kata Soojung.
"aey dasar yeoja.. baiklah, aku akan pulang dulu kalau begitu" katanya sambil berjalan meninggalkan Soojung dan Yura.,
"hati-hati di jalan" kata Soojung.
"ne.." kata Minhyuk sambil melambaikan tanganna tanpa menoleh.

Sudah sekitar satu jam Soojung dan Yura duduk di bangku depan supermarket itu untuk belajar membuat origami berbentuk hati. Tiba-tiba ponsel Yura pun berdering.
"aissh Minhyuk oppa selalu saja.." gumam Yura.
"wae?" tanya Soojung, ingin tahu apa yang dibicarakan Minhyuk dengan Yura.
"dia menyuruhku pulang cepat untuk makan siang.. dia selalu berlebihan, padahal rumah kami benar-benar dekat dari sini" kata Yura.
"kalian tinggal serumah??" tanya Soojung.
"tentu saja.. dia kan oppa-ku.. oppa kedua" kata Yura.
"mwo?? neoui oppa??" tanya Soojung.
"ne.. wae??" tanya Yura.
"aah kang Minhyuk.. Kang Yura.." kata Soojung sambil menepuk dahinya, betapa dia merasa bodoh baru menyadari kalau mereka adalah saudara.
"wae?" tanya Yura.
"aah aniya.." kata Soojung sambil tersenyum, merasa lega dan senang.
"wae? apa unnie menyukainya??" tanya Yura.
"aniyaa.." sanggah Soojung.
"unnie.. wajahmu itu sudah merah seperti tomat, jangan membohongi aku" kata Yura sambil tersenyum jahil.
Soojung hanya tersenyum memperlihatkan serentetan giginya.
"jangan-jangan selama ini kau mengira aku yeojachingu minhyuk oppa ya??" tanya Yura.
"aniya.." kata Soojung, membela diri.
"aeey kau benar-benar terlihat senang begitu mengetahui aku hanya adiknya hahaha" kata Yura.
"apa terlihat jelas? hahahaha" kata Soojung, disambut tawa oleh keduanya.
"berikan ponsel unnie.." kata Yura.
"untuk apa?" tanya Soojung sambil memberikan ponselnya pada Yura.
Tanpa menjawab, Yura pun memainkan jemarinya di atas layar ponsel milik Soojung itu. Beberapa saat kemudian, Yura pun mengembalikan ponsel Soojung. Soojung pun melihat ponselnya, ternyata Yura menambahkan akun Line milik Minhyuk ke daftar teman Soojung. Tidak hanya itu, Yura pun mengirim chat pada Minhyuk melalui akun Line milik Soojung, yang berisi..
"annyeong oppa ^^"
Mengetahui hal itu, muka Soojung pun memerah.
"hyaa apa yang kau lakukan????" tanya Soojung, malu.
"gwenchana.. oppa-ku orang yang baik" kata Yura.
"yaaa aku malu" kata Soojung.
"gwenchana unnieyaa.. aku menndukungmu" kata Yura.
Soojung hanya tersenyum tak tahu harus berkata apa.

tiba-tiba ponselnya pun berbunyi, saat dibuka ternyata itu adalah balasan dari Minhyuk.
"annyeong, Soojungie"
Selang beberapa detik, ponsel Soojung kembali berbunyi.
"apa yang sedang kau lakukan sekarang?"
Melihat hal itu, Soojung pun tak bisa menahan senyum. Dia tak pernah menyangka bisa menjadi dekat dengan Minhyuk, orang yang disukainya sejak beberapa bulan yang lalu.

.... Jemari Soojung pun menari di atas layar ponselnya untuk membalas chat dari Minhyuk.

End




Tidak ada komentar:

Posting Komentar