Label

Rabu, 17 Desember 2014

The Moon That Embrace The Sun

Eaaaa hahaha kali ini mau ngasih sedikit review dari drama korea The Moon That Embrace The Sun. Jadi drama ini tuh meceritakan tentang gimana kerasnya kehidupan di dalam istana pada jaman Joseon. Gimana orang-orang di dalam istana mempertahankan dan saling merebut status dengan cara apapun. Bagi clan yang emang pinter dan baik, mereka mendapatkan status itu dengan berbagai proses dan kecerdasan mereka. Tapi bagi clan yang emang suka iri hati dan gak punya keahlian apa-apa melainkan kekuasaan dan koneksi, mereka bakal melakukan hal-hal yang licik, dari fitnah, memanfaatkan undang-undang negara demi menjatuhkan banyak orang, membunuh dengan mengirim ninja sampe pake sihir, alias santet. Naaah di sini, konflik utamanya muncul saat menjelang pemilihan puteri mahkota. Sebenernya puteri mahkotanya sudah dipilih sama ibu suri, karena emang yang berhak memilih puteri mahkota adalah si ibu suri. Pilihan ibu suri jatuh pada sapa gitu lupa namanya. Pokoknya anak dari menteri keuangan. Putera mahkota, Lee Hwon, yang emang sudah suka sama Heo Yeon Woo, anak dari menteri pendidikan, mengajukan permintaan. Permintaannya adalah, untuk memilih puteri mahkota, si putera mahkota pengen mengadakan seleksi yang nantinya akan diambil 3 besar. Lalu dari 3 besar itu pun akan dipilih 1 untuk menjadi puteri mahkota dan yang berhak menentukan pilihan adalah raja. Nah dari proses itu, Heo Yeon Woo akhirnya terpilih gitu deh, sudah siap-siap buat menjelang pernikahan. Eeeeeh tiba-tiba si yeon woo sakit. Mendadak banget kan? Usut punya usut ternyata si yeon woo disantet sama kepala cenayang di kerajaan, namanya Jang Nok Young. Oke sebut aja cenayang Jang. Cenayang Jang ini disuruh sama ibu suri buat nyantet si yeon woo karena ibu suri gak terima heo yeon woo yang jadi puteri mahkota. Si heo yeon woo yang sakit pun dipulangkan ke rumahnya. Pas di rumah, sekeluarga pada bingung kok bisa sih anaknya mendadak sakit. Pas diperiksa sama dokter pun pada bilang kalo organ tubuhnya gak ada yang salah. Kemudian diundanglah cenayang jang sama bapaknya yeon woo. Si cenayang bilang kalo yeon woo harus mengorbankan dirinya sendiri biar dia bisa hidup. Si cenayang pun akhirnya ngasih obat buat diminum sama yeon woo. Setelah minum obat itu pun yeon woo akhirnya meninggal. Sumpah pas bagian ini kesel banget. Baru tau gitu ada drama tapu pemain utamanya meninggal dunia. Kesel sampe bete banget. Nah si putera mahkota pun sedih pas denger kabar ini. Akhirnya yang jadi puteri mahkota pun si anaknya menyeri keuangan. Nahhhh pas malemnyaaaa, makam yeon woo ini dibongkar sama cenayang jang karena si cenayang sebenernya tau kalo yeon woo nggak meninggal. Si yeon woo hidup lagi, cuman doi lupa ingatan gitu. Si cenayang pun akhirnya bilang kalo yeonwoo ini ditelantarkan ortunya dan dipungut sama si cenayang. Abis itu yeon woo dan cenayang jang beserta jan sil anak pungut cenayang jang dan seol budak yeon woo pun pindah ke tempat yang jauh. Udah lama hidup tenang, kemudian mereka pun balik ke negara asal mereka. Semuanya sudah pada gede, si putera mahkota sekarang sudah jadi raja yang tampan dan bijaksana. Si yeon woo pun sudah besar dan cantik. Takdir pun mempersatukan mereka kembali dan pada akhirnya semua kembali pada posisinya. Si raja yang sudah berhasil mengungkap kejadian 8 tahun yang lalu saat kematian yeon woo pun mengembalikan semua orang pada posisinnya. Orang-orang yang terlibat sudah diberi hukuman, dan Yeon Woo pun menjadi ratu. Orang-orang jahat pun sudah pada meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Hahahahah reviewnya acak-acakan nih. Author males sih soalnya ngetik dari hape :"""

Hmm dari drama ini bisa kita ambil pelajaran. Gimana pun cara kita merebut tahta atau status orang lain dengan cara apapun, semuanya gak akan pernah bertahan lama. Karena sesungguhnya, semuanya bakal balik ke posisi yang seharusnya. Dan satu lagi, karma itu nyata. HAHAHAHAHAHHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar